Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Terjebak di Tambak, Penyu Lekang Berhasil Dievakuasi

Mediaindonesia.com
12/3/2022 20:28
Terjebak di Tambak, Penyu Lekang Berhasil Dievakuasi
Penyu jenis Lekang(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

SEEKOR penyu lekang yang terjebak di tambak seorang warga di Dusun Mampie, Desa Galeso, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berhasil dievakuasi.

"Kami mendapat informasi terkait keberadaan penyu yang terjebak di dalam tambak warga di Dusun Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo. Kemudian kami mendatangi lokasi itu untuk dilakukan evakuasi," kata Pemerhati Penyu dari Komunitas Sahabat Penyu Muhammad Yusri, Sabtu (12/3).

Yusri mengaku proses evakuasi memakan waktu cukup lama, yakni sekitar tiga jam akibat tambak tersebut sangat luas.

"Saat tiba di lokasi, penyunya bisa terlihat tetapi kami terkendala karena tambak itu sangat luas, yakni sekitar tiga hektare sehingga cukup sulit mengejar penyu itu. Belum lagi tambak tersebut juga berlumpur," ucapnya.

Setelah berhasil dievakuasi, penyu tersebut dibawa ke Rumah Penyu Mampie untuk penanganan lebih lanjut sebelum dilepasliarkan ke laut. Ia menduga, penyu tersebut terjebak di tambak saat naik ke pantai dan malah masuk ke tambak. Akhirnya penyu tersebut sulit keluar dan terus berpindah ke tambak lain.

"Salah satu kesulitan kami juga saat mengevakuasi penyu ini karena terlalu jauh dari pantai. Mungkin karena penyu ini sering pindah dari tambak yang satu ke satunya lagi," ujarnya.

"Ini bulan sudah masuk musim bertelur penyu, jadi kami berharap tidak ada lagi yang menjual telur penyu di pasar," imbuhnya.

Baca juga: Asmara Abigail Menginisiasi Kampanye Konservasi Penyu di Bali

Sementara, warga pemilik tambak tempat penyu tersebut terjebak Daeng Lira mengaku terkejut melihat satwa langka dan dilindungi itu terjebak dalam tambaknya.

"Saya kaget, tiba-tiba penyu itu muncul di dekat saya saat sedang istirahat usai mengelilingi tambak. Awalnya saya kira kayu, setelah muncul pas di dekat, ternyata itu penyu," kata Daeng Lira.

Ia mengatakan, penyu tersebut masuk di tambaknya pada Jumat (11/3) malam. Saat itu, ada tiga warga lain yang ingin menangkap penyu tersebut namun ia melarang dan mengatakan bahwa penyu tersebut adalah satwa dilindungi.

"Tadi malam ada tiga orang yang mau tangkap ini penyu, tapi saya larang dan saya sampaikan bahwa ini dilindungi," tukasnya.

"Begitu pagi, saya hubungi Muhammad Yusri untuk datang mengambil penyu tersebut yang ada di dalam tambak saya," pungkasnya.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya