Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT SEMEN Gresik (PTSG) melalui program tanggung jawab sosial SG Cerdas kembali menggulirkan Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (BEST) bagi 20 mahasiswa pra sejahtera berprestasi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Seremonial penyerahan beasiswa BEST akan diserahkan bulan ini oleh
jajaran manajemen PTSG.
Senior Manajer Komunikasi dan CSR PTSG Dharma Sunyata mengungkapkan, beasiswa ini adalah bentuk kontribusi perusahaan kepada mahasiswa yang berprestasi dari keluarga pra sejahtera yang ada di Rembang. Tujuannya mendorong semangat dalam belajar serta dapat menjadi inspirator untuk
kolaborasi bersama Semen Gresik dalam aktivitas keberlangsungan program.
"Pemberian beasiswa ini adalah bagian dari program CSR PTSG dalam bidang pendidikan. Beasiswa pendidikan juga merupakan komitmen SIG Group, Induk Perusahaan PTSG, yang diberikan kepada mahasiswa pra sejahtera di seluruh wilayah operasional perusahaan," kata Dharma, Rabu
(9/3).
Selain itu, kata dia, program yang sama merupakan bentuk nyata perusahaan sebagai agen perubahan sosial, yaitu turut berperan aktif ikut mendukung program pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan di era Sustainable Development Goals (SDGs) melalui peningkatan kualitas pendidikan.
Menurut Dharma, program BEST untuk mahasiswa adalah agenda tahunan yang
sudah berlangsung sejak 2018. Parameter yang digunakan sebagai dasar
seleksi pada 2022 ini, meliputi mahasiswa berstatus warga asli Rembang, menjalani kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) dengan IPK
minimal 3,2 dan dapat memenuhi syarat yang distandarkan oleh tim seleksi yang terdiri atas konsultan dan pakar pendidikan.
Peminat program BEST tahun ini, kata Dharma lagi, mencapai 61 mahasiswa
semester 2, 4, dan 6 dari berbagai PTN ternama di Indonesia. Dari puluha pendaftar tersebut, telah terjaring 20 mahasiswa yang memenuhi persyaratan yang ditentukan tim seleksi.
Para mahasiswa penerima beasiswa tersebut saat ini tengah menempuh
pendidikan di Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada,
Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri
Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Yogyakarta, UIN Walisongo, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, dan IAIN Kudus.
"Program beasiswa ini merupakan progam tahunan. Mahasiswa menerima satu
tahun satu kali dengan tujuan mendukung kebutuhan untuk keberlangsungan
kuliah. Nominal beasiswa yang diberikan sebesar Rp8 juta untuk setiap mahasiswa," tandas Dharma.
Dia berharap, melalui program beasiswa ini mampu mendorong terciptanya
peningkatan kualitas pendidikan serta mencetak lulusan yang punya
integritas tinggi, berwawasan kebangsaan, serta mempunyai kompetensi untuk menjadi pemimpin di masa depan. (N-2)
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Sehari sebelum keberangkatan mengadu nasib menuju pulau Jawa itu, sebuah kabar datang laksana guyuran hujan di tengah kemarau panjang.
Dana tersebut telah disalurkan melalui Program Beasiswa PTAR 202, mulai Rabu (24/7). Penyaluran dilakukan secara bertahap hingga akhir 2024.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya berencana mengubah beberapa ketentuan program bantuan sosial pendidikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
FILM Jadi Tuh Barang yang dibintangi Oki Rengga, Beby Tsabina, Dicky Difie, Steven Wongso, Arafah Rianti, Arif Didu, Bang Baud, dan Natalie Sarah
Siswa dibekali pemahaman mengenai isu-isu krusial perubahan iklim, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan dan emisi karbon.
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved