Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
JALAN provinsi yang menghubungkan Kecamatan Pamanukan dan Kota Subang, Jawa Barat, rusak parah. Namun hingga saat ini jaln tersebut masih belum dilakukan perbaikan.
Para pengguna jalan berharap Pemprov Jabar segera memberbaiki jalan yang rusak tersebut karena kerap terjadi kecelakaan. Jalan provinsi sepanjang 2 kilometer itu sering terjadi genangan jika turun hujan.
Para pengguna kendaraan terutama pengemudi sepeda motor harus berhati hati karena banyaknya kecelakaan yang dialami. "Kami berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera memperbaiki jalan yang sudah lama rusak dan belum tersentuh perbaikan," kata Asep Maulana, tokoh masyarakat Pamanukan, Rabu (9/3).
Kerusakan jalan diperparah oleh banyaknya kendaraan besar yang keluar masuk menuju Pelabuhan Patimban. "Kendaraan besar masih lalu lalang ke Pelabuhan Patimban yang masih dalam pengerjaan proyek," ungkap Lingka, warga Pamanukan.
Baca juga: Warga Cianjur Antre Minyak Goreng di Supermarket sejak Pagi
Warga khawatir kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Subang akan semakin parah. Begitu pun banyak korban berjatuhan jika hal itu terus dibiarkan. (OL-14)
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Menurut Budi, uang itu menjadi penyebab jalan di Sumut rusak. Sebab, dana pembangunan dipotong sehingga kualitas jalan harus dikurangi.
Hari ini saya diterima langsung oleh Bapak Menteri PU di ruang kerja beliau.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
Tak ayal, infrastruktur utama yang dilalui mereka setiap hari tak ubahnya sungai kering.
KERETA Api (KA) Argo Bromo Anggrek anjlok atau tergelincir di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat sore (1/8)
Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia dan harus dijaga serta dilestarikan.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Wamendag Dyah Roro mengapresiasi capaian ini, ekspor kopi tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, tapi juga menjadi salah satu sumber devisa negara
Setelah pelaksanaan rapat, kata dia, Tim Pora melaksanakan Operasi Gabungan pengawasan Keimigrasian ke wilayah Kawasan Industri Smartpolitan
Sistem zonasi dalam PPDB dapat membatasi pilihan oran tua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved