Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dari 1.593 Koperasi di Cianjur, Hanya 273 yang Aktif

Benny Bastiandy
01/3/2022 19:23
Dari 1.593 Koperasi di Cianjur, Hanya 273 yang Aktif
Koperasi(DOK MI)

HAMPIR sebagian besar koperasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tidak aktif. Dari jumlah koperasi yang sudah berbadan hukum sebanyak 1.593 unit, hanya 273 unit atau sekitar 17,2% masih melakukan rapat anggota tahunan (RAT).

Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Nana Rukmana, tak mengetahui persis penyebab tidak aktifnya sebagian besar koperasi di Kabupaten Cianjur. Nana menuturkan, salah satu syarat sebuah koperasi dinyatakan aktif yakni masih melakukan RAT sebanyak tiga tahun berturut-turut.

"Dari 1.593 koperasi yang berbadan hukum, sebanyak 273 koperasi masih aktif. Kebanyakan memang tidak aktif," jelas Nana kepada Media Indonesia, Selasa (1/3).

Koperasi yang saat ini masih terdata aktif tersebar di semua wilayah di Kabupaten Cianjur. Namun paling banyak berada di Kecamatan Cianjur. "Kebanyakan, koperasi yang masih aktif bergerak di bidang jasa," tuturnya.

Pemkab Cianjur cukup memerhatikan aktivitas koperasi yang sekarang masih aktif. Bentuk perhatiannya dilakukan dengan melaksanakan berbagai pelatihan bagi para pengurus koperasi.

"Kalau bantuan secara langsung (permodalan) tidak ada. Cuma tahun ini kita alokasikan memberikan pelatihan-pelatihan," terang Nana.

Misalnya untuk koperasi simpan-pinjam, lanjut Nana, diberikan pelatihan kompetensi manajerial. Bentuk bantuan lainnya berupa sosialisasi penyehatan koperasi. "Kita lakukan berkesinambungan," tegasnya.

Menurut Nana, keberadaan koperasi sangat penting untuk membantu para anggota. Pasalnya, koperasi merupakan soko guru perekonomian. "Prinsip koperasi itu kan dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota dengan berazaskan kekeluargaan," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya