Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pariwisata DI Yogyakarta Siap Bangkit Lewat 140 Agenda Wisata

Ardi Teristi H
26/2/2022 19:33
Pariwisata DI Yogyakarta Siap Bangkit Lewat 140 Agenda Wisata
Pengunjung berswafoto di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Ratu Boko, Prambanan, Sleman(ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah )

DINAS Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan 140 agenda pariwisata sepanjang 2022. Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo optimistis pandemi covid-19 dapat segera berlalu.

"Peluncuran agenda wisata ini bertujuan untuk menginformasikan kepada pelaku bisnis pariwisata dan wisatawan. Kami diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wisatawan dan untuk mengunjungi DI Yogyakarta," kata Singgih, Jumat (25/2) malam.

Prokes menjadi salah satu hal yang wajib dipatuhi dalam setiap kegiatan. Singgih pun berharap kunjungan wisatawan dapat terdongkrak melalui kegiatan-kegiatan yang telah diagendakan. Meningkatnya kunjungan wisatawan diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat.

Ia merinci, dari 140 kegiatan, 53 adalah event budaya, 45 seni pertunjukan atau festival, 8 event pameran, 8 event musik, 13 event sport tourism dan 13 event lomba atau kompetisi.

Baca juga: Tempat Isolasi Terpusat di DI Yogyakarta Mulai Penuh

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi 140 kegiatan pariwisata yang telah dirancang Dinas Pariwisata DIY.

"Kegiatan-kegiatan itu akan memberi manfaat yang signifikan, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, serta lingkungan," ungkap Sandiaga.

Wakil Gubernur DI Yogyakarta KGPAA Paku Alam X menyatakan pariwisata memiliki kontribusi besar bagi masyarakat DIY. Pasalnya, core bisnis di DIY kini telah beralih dari industri primer ke tersier atau jasa.

"Upaya mewujudkan kepariwisataan yang kreatif dan inovatif perlu terus didorong untuk menjadikan DIY sebagai pusat wisata terkemuka di Asia Tenggara pada 2025," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik