Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TINGGINYA kasus covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta membuat tempat isolasi terpusat (isoter) yang disediakan oleh Pemda ikut penuh. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan eks Hotel Mutiara yang digunakan sebagai tempat isoter sudah penuh.
"Kapasitas (eks Hotel Mutiara) 112 kamar tetapi tidak bisa digunakan seluruhnya. Sudah 97 terisi, sudah penuh sejak kemarin, Kamis (17/2)," kata dia, Jumat (18/2).
Ia menyebut, pasien yang dirawat di eks Hotel Mutiara paling banyak merupakan pelaku perjalanan, baik wisatawan maupun perjalanan tugas. Mereka menginap di hotel. Saat hendak pulang, mereka melakukan tes dan hasilnya positif. Alhasil, pihak hotel tidak mau lagi mereka memperpanjang tinggal di hotel sehingga diisolasi di eks hotel mutiara.
"Statusnya (pasien Covid-19 di eks hotel Mutiara) banyak yang OTG," imbuhnya.
Biwara juga menyampaikan, pasien tersebut paling banyak berasal dari Papua. Selain itu, ada pula yang berasal dari beberapa daerah lain.
Baca juga: Sri Sultan akan Terapkan Penyekatan Jika Kasus Terus Meningkat
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan Pemda mengambil kebijakan mengaktifkan kembali shelter-shelter yang berada di provinsi, kabupaten/kota, dan kelurahan. Pertama, dia pun menyebut, 529 pasien positif covid-19 dirawat di tempat isoter yang difasilitasi oleh Pemda DIY. Isoter yang disiapkan di kelurahan-kelurahan relatif masih kosong.
Kedua, Pemerintah DIY juga telah berkoordinasi lebih jauh dengan pihak terkait agar ekonomi tetap terjaga. Misalnya di bidang pariwisata, pemerintah menekankan agar penerapan protokol kesehatan dan masker terus dilaksanakan.
"Saya kira hal-hal seperti ini memang perlu kita gaungkan bagaimana protokol kesehatan dan pakai masker ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi semuanya," ucapnya.
Sri Sultan menambahkan, dengan kenaikan omikron, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta diperkirakan akan menurun, khususnya wisatawan dari Jakarta dan Bandung, sedangkan jumlah wisatawan dari Jawa Timur bertambah.
Sri Sultan pun berharap, semoga dalam waktu beberapa hari ini kasus aktif bisa menurun. Pihaknya telah mengusahakan berbagai cara.(OL-5)
Diketahui, jelang laga melawan Swedia dalam kompetisi Euro 2020, dua pemain Spanyol sempat dinyatakan positif covid-19, yakni Diego Llorente dan Sergio Busquets.
EFL didesak untuk melakukan investigasi terhadap Liverpool terkait kasus positif palsu Covid-19 yang membuat laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris kontra Arsenal ditunda.
Sejauh ini, PT LIB fokus pada opsi mengevaluasi setiap pertandingan. Termasuk, penerapan protokol kesehatan di tengah lonjakan kasus covid-19.
Pemudik dengan kereta api jarak jauh wajib memenuhi syarat vaksinasi covid-19. Layanan vaksinasi tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Gambir setiap hari.
Terdakwa kasus dugaan korupsi dana triathlon itu merupakan tahanan Kejaksaan yang dititipkan ke Rutan Polda Metro Jaya.
Berdasarkan data hingga 28 Maret 2021, keterisian tempat tidur isolasi covid-19 sebesar 49%, atau sekitar 3.774 unit dari total 7.692 unit.
“Harus selektif. Harus ada skala prioritas, harus ada suatu peraturan. Tolong dikoordinasikan dengan Biro Hukum dan Dinas Kesehatan,”
Harus dipastikan perawatan dan pelayanan yang diterima masyarakat berjalan dengan baik.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada warga yang terpapar virus Covid-19 khususnya dengan riwayat komorbid untuk menjalani perawatan di lokasi isolasi terpusat.
Mintoro kemudian mengajak masyarakat agar tidak sungkan dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, khususnya mereka yang tidak memiliki tempat ideal untuk isolasi mandiri.
TANGGAL 31 Maret 2023 menjadi hari bersejarah bagi RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Juga tidak terlupakan bagi pasien pertama rumah sakit tersebut.
Hal ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut arahan Wali Kota Denpasar untuk mendukung wajib isoter sebagai upaya memutus penularan Covid-19 di Kota Denpasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved