Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Operasi Pasar Minyak Goreng di Merangin Hanya Melayani Warga yang Sudah Divaksin

Solmi
22/2/2022 15:24
Operasi Pasar Minyak Goreng di Merangin Hanya Melayani Warga yang Sudah Divaksin
(MI/Solmi)

RATUSAN warga, kebanyakan emak-emak, rela antre panjang untuk membeli minyak goreng kemasan murah ke lapak Operasi Pasar Minyak Goreng Murah. Operasi pasar ini digelar Pemerintah Kabupaten Merangin bersama Perum Bulog di Kota Bangko, Merangin, Jambi, Selasa (22/2).

Namun, sesuai dengan persayaratan yang digariskan pemerintah setempat, warga yang diperkenankan harus membawa dokumen vaksinasi. Bagi yang sudah dua kali vaksin diperkenankan membeli dua liter, sedangkan yang baru vaksin dosis satu hanya boleh membeli satu liter, dengan harga Rp14.000 per liter.

Bupati Merangin H Mashuri, sesuai ketersediaan stok, pihaknya bersama Perum Bulog akan berupaya melakukan operasi pasar murah minyak goreng secara sporadis untuk membantu warga mendapatkan minyak goreng murah. ''Alhamdulillah operasi pasar minyak sayur sudah kita lakukan. Ini hari pertama, nanti akan kita lakukan lagi. Semoga emak-emak tidak kesulitan lagi mendapatkan minyak sayur dengan harga terjangkau ini,'' kata Mashuri saat memantau pelaksanaan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng yang Selasa itu dipusatkan di kawasan Pasar Bawah Kota Bangko.

Untuk operasi pasar tersebut, jelas bupati, tahap awal ini Bulog telah menyediakan sekitar 3.000 liter minyak goreng kemasan sederhana, cadangan minyak sayur sebanyak 3.000 liter. Penyebarannya akan dilakukan di lima lokasi hingga Sabtu depan.

Sementara terkait hasil investigasi tim bentukannya baru-baru ini, Mashuri mengakui persediaan minyak goreng di sejumlah pasar swalayan modern di Merangin kosong. Dia menyatakan hal itu bukan akibat adanya aksi penimbunan oleh para spekulan. Tetapi akibat macetnya distribusi dari pihak distributor.

''Alhamdulillah tidak ada penimbunan. Dari investigasi yang kami lakukan, kelangkaan minyak goreng karena pasokan dari pedagang distributor kurang dan terlambat,'' katanya.

Menurutnya, di Merangin tidak ada produsen dan pedagang distributor minyak goreng. Selama ini minyak goreng di Merangin mengandalkan pasokan dari pedagang distributor dari Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Bungo. (SL/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya