Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETANI di Kabupaten Indramayu bersama relawan Ganjar Pranowo (GP) deklarasikan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah menjadi calon presiden (capres) 2024.
Para petani menilai Ganjar merupakan sosok pemimpin merakyat persis seperti Presiden Joko Widodo.
Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer menuturkan gerakan ini merupakan inisiasi dari para petani di Kabupaten Indramayu tanpa campur tangan pihak manapun.
Hal ini menunjukan kesungguhan dan kebulatan tekad masyarakat agar Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI periode 2024-2029.
"Pertama, ini sejarah dalam deklarasi presiden-presiden sebelumnya ada deklarasi di tengah sawah. Para petani ini herharap kelanjutan setelah Jokowi adalah Ganjar Pranowo sebagai Presiden," kata Immanuel saat ditemui di Desa Malangsari, Kecamatan Bangau 2, Kabupaten Indramayu, Senin (21/2/2022).
Noel sapaannya, menyebut masyarakat merindukan figur demokratis yang mampu meneruskan perjuangan Jokowi. Terlebih, kata Noel, Ganjar juga menyelesaikan masalah dengan duduk bersama dan berdiskusi dengan masyarakat.
"Kita lihat khususnya ada kasus Wadas, beliau begitu responsif dia mau ke lapangan dan bahkan tidur di tengah masyarakat. Inilah sosok pemimpin yang dicari masyarakat hari ini, mau berdekatan dengan rakyat, bukan hanya datang 5 tahunan," ucapnya.
Noel berharap dukungan para petani di Indramayu bisa berpengaruh dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sehingga, Indonesia memiliki pemimpin yang lebih baik.
"Harapan kedepannya kita punya pemimpin yang lebih baik lah. Kalau pak Jokowi baik banget, kita pengen kedepannya lebih baik lagi dari Jokowi, karena kita gamau kerja jokowi yang sudah berjalan itu mangkrak. Solusi untuk masyarakat ya Ganjar Pranowo," tutupnya.
Senada dengan itu, Petani asal Desa Malangsari, Anto Dasito (47) mengaku senang adanya deklarasi ini. Menurutnya, Ganjar telah sukses memimpin Jawa Tengah khususnya di sektor pertanian.
"Saya percaya, pak Ganjar itu mampu menjadi pilar atau profil yang bisa menggantikan pak Jokowi. Ketika pak Ganjar memimpin Jawa Tengah, pertanian di sana maju, nah saya ingin disini juga begitu," jelas Anto.
Hal serupa juga dikatakan Sya'roni (55) selaku petani padi di Desa Malangsari.
Dia menginginkan sosok Presiden Indonesia ke depannya yang bisa mendengar keluh kesah masyarakat. Tak hanya itu, Sya'roni berharap pemimpin di masa mendatang rendah hati kepada masyarakat.
"Pak Ganjar Pranowo orangnya merakyat dan selalu meningkat, jadi tidak sulit untuk diterima oleh rakyat kecil program-proframnya. Kami berharap, pak Ganjar sebagai penerus pak Jokowi bisa memperjuangkan rakyat kecil petani padi khususnya di Indramayu ini," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Anggarkan Pembelian HP Senilai Rp1,8 M, DPRD Kota Bandung tidak Punya Sense of Crisis
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Pengalaman saat menjadi seorang pecandu narkoba coba dilupakan dengan kegiatan positif.
Kondisi regenerasi petani tentu menjadi tantangan bagi pemerintah daerah. Perlu upaya inovasi agar upaya regenerasi di sektor pertanian bisa diatasi.
Di Kabupaten Tasikmalaya banyak petani usia tua masih tetap bekerja.
Kebanyakan anak muda Indramayu lebih memilih bekerja di pabrik atau pekerjaan kantoran lainnya
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Kelompok Tani Tri Cipta menyerahkan sebanyak 500 kg bawang merah. Sebelumnya, telah diserahkan pula 230 kg cabai rawit merah kepada pedagang Pasar Cimindi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved