Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Makassar Siaga Banjir

Lina Herlina
21/2/2022 15:36
Makassar Siaga Banjir
Awan hitam menyelimuti langit di kawasan pantai Losari, Makassar, Sulsel.(ANTARA FOTO/Arnas Padda)

BALAI Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca, dan mengimbau masyarakat dan pengguna layanan transportasi, baik darat, laut atau udara untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi pada 20-23 Februari 2022.

Dampak bencana tersebut seperti potensi banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan dan pelayaran, serta meluapnya area tambak budidaya.

Sehingga masyarakat diharapkan selalu memperhatikan informasi dari BMKG sera instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.

Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Pare-Pare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Takalar.

Baca juga: BMKG: Waspada, Maluku Utara Alami Cuaca Buruk 6 hari Kedepan

Wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Kabupaten Soppeng dan Gowa. Wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan timur meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bone bagian Selatan, Sinjai, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar, serta potensi angin kencang di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan.

Masyarakat juga diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan. Gelombang dengan ketinggian Moderate Sea ketinggian 1,25-2,5 meter terjadi di Perairan Spermonde Makassar, Perairan Kepulauan Selayar, dan Laut Flores.

Lalu gelombang dengan ketinggian Rough Sea ketinggian antara 2,5-4 meter terjadi di Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Pare-Pare, Perairan Spermonde Pangkep, dan Teluk Bone bagian Selatan.

Mengacu peringatan BMKG itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar meningkatkan intensitas pemantauan di wilayah-wilayah rawan banjir di Kota Makassar. BPBD juga menyiagakan armada jika sewaktu-waktu ada warga yang butuh dievakuasi.

"Saat ini belum ada laporan. Cuma kaitan dengan eskalasi banjir. Tapi perintah saya sudah pergerakan khususnya carester untuk melaporkan setiap eskalasi wilayah melalu jalur komunikasi kita. Tapi kami sudah menetapkan status siaga banjir menyusul hujan lebat dan angin kencang yang terjadi sepanjang hari sejak Minggu (20/2)," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, Senin (21/2). (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik