Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Boalemo

Ferdian Ananda Majni
19/2/2022 19:42
Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Boalemo
Seorang warga melewati genangan air di lokasi banjir wilayah Gorontalo.(Antara)

BANJIR merendam rumah warga di wilayah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, pada Jumat (18/2) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo melaporkan 363 unit rumah terendam banjir. 

Sebagai respons cepat, tim gabungan melakukan penyedotan genangan air di lokasi terdampak. "Banjir ini melanda Desa Mohungo di Kecamatan Tilamuta. Hasil pendataan sementara terdapat 463 KK atau 1.490 jiwa terdampak," jelas Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Sabtu (18/2).

Baca juga: Seorang Warga Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Sukabumi

"Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi. Serta, meluapnya sungai hingga ke pemukiman warga," imbuhnya.

Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi, tinggi muka air pada saat terjadi banjir berkisar 30-50 cm. BPBD setempat segera menerjunkan personil untuk melakukan pendataan dan penanganan darurat.

Tim yang terdiri dari BPBD, TNI-Polri, unsur kecamatan, desa dan relawan tengah melakukan koordinasi terkait penanganan warga. Penyediaan makanan siap saji juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak.

Baca juga: Banjir Luapan Bengawan Jero Meluas di Tujuh Kecamatan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi musim hujan masih terjadi hingga Maret 2022. Penyampaian diseminiasi informasi mengenai peringatan dini perlu dilakukan melalui WhatsApp group yang berisi perangkat daerah setempat. 

Langkah itu bertujuan untuk mempersiapkan upaya mitigasi untuk mengurangi dampak ancaman banjir. "Masyarakat juga diimbau selalu waspada dan siap siaga. Dengan memantau prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan melalui BMKG atau potensi bahaya maupun risiko di aplikasi inaRISK," tutur Abdul.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya