Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Banjir Luapan Bengawan Jero Meluas di Tujuh Kecamatan

M Yakub
17/1/2022 19:38
Banjir Luapan Bengawan Jero Meluas di Tujuh Kecamatan
Banjir luapan Bengawan Jero juga telah merendam ruas jalan desa srpanjang 20,3 km, jalan dusun 7,6 km dan jalan PU sepanjang 4,1 km.(MI/M Yakub)

BANJIR luapan Bengawan Jero di Kabupaten Lamongan, Jatim, terus meluas hingga mengenangi tujuh kecamatan di wilayah setempat.

Akibatnya jumlah rumah yang terdampat meningkat tajam hingga mengenangi 1.937 rumah yang tersebar di 46 desa pada 7 kecamatan tersebut. Banjir juga merendam prasarana infrastruktur jalan, lahan pertanian dan sawah tambak lebih dari 1.000 Ha.

Ke tujuh kecanatan yang terdampak banjir itu meliputi Deket, Babat, Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Karangbinangun, dan Glagah. Pemkab juga telah mendirikan Posko Kesehatan di pada sejumlah titik kecamatan dan memberikan bantuan sembako pada  korban yang terdampak. Selain itu juga telah menyiapkan sejumlah bantuan lainnya bagi warga terdampak.

"Jadi Pak Bupati juga memerintahkan kepada seluruh perangkat daerah untuk turun membantu masyarakat terdampak banjir," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar, Senin (17/1) sore.

Pemkab juga telah mendistribusikan bantuan sarana transportasi untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di kawasan terdampak. Yakni, berupa mobil pikap maupun drump truck beserta driver dan bahan bakarnya yang di jadwal tiap hari.

Kendaraan tersebut dikirimkan terlebih dahulu ke Desa Kiringan baru setelahnya diatur oleh Camat dan Kades setempat sebagai sarana bantuan angkutan motor dan warga pulang pergi dari jembatan Desa Kiringan ke Desa Kemlagi.

Ia juga menjelaskan, alat pendukung transportasi tersebut untuk membantu kelancaran mobilisasi masyarakat.

Arif menambahkan bantuan beras sebanyak 8 ton 835 kg ke 29 desa di 5 kecamatan terdampak banjir yang  disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Termasuk juga bantuan pengobatan dengan pendirian 15 posko kesehatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan pada sejumlah titik kecamatan terdampak.

"Posko kesehatan yang melayani pemeriksaan dan pengobatan masyarakat yang telah beroperasi sejak 14 Desember 2021," ungkap Arif.

Ia mengakui dampak banjir akibat luapan Bengawan Jero ini telah meningkat tajam hingga mengenangi 1.937 unit rumah di 7 kecamatan. Banjir juga telah merendam ruas jalan desa srpanjang 20,3 km, jalan dusun 7,6 km dan jalan PU sepanjang 4,1 km.

Banjir juga mengenangi sejumlah fasilitas umum lainnya dengan ketinggian berkisar antara 20 cm -35 cm. Antara lain, gedung fasilitas pendidikan 37 unit, tempat ibadah 1unit dan fasikitas kesehatan 3 unit.  "Kami masih mengkalkulasi kerugian materi akibat bencana ini," pungkasnya.(OL-13)

Baca Juga: Jateng Terima Penghargaan Baznas, Ganjar: Perannya Penting Untuk Pengentasan Kemiskinan

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya