Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BADAN Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Jawa Barat terus menggalakkan vaksinasi. Kali ini, Binda Jabar memberikan dosis pertama dan kedua untuk anak usia 6-11 tahun, serta dosis ketiga (booster) bagi kalangan lansia.
"Kami terus melakukan percepatan vaksinasi, baik tahap satu dan dua untuk anak usia 6-11 tahun, serta booster yang menyasar lansia," ujar Kabinda Jabar, Brigjen Deddy Agus Purwanto, kemarin.
Deddy menambahkan, pihaknya telah memberikan 66.500 dosis dalam kurun waktu 7 hari dengan sebaran di beberapa titik. Antara lain Bekasi, Depok, Kuningan, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi, Cianjur, Garut dan Bogor.
Di Bekasi, vaksin yang diberikan sebanyak 5.250, Depok 4.250 dosis, Kuningan 4.000 dosis, Bandung 3.500 dosis, Tasikmalaya 3.000 dosis, Ciamis 3.000 dosis, Sukabumi 3.500 dosis, Cianjur 2.500 dosis, Garut 1.500 dosis dan Bogor 2.500 dosis.
"Ini merupakan ikhtiar kita untuk melawan pandemi. Apalagi varian Omicron kini sudah mulai menyebar dan kita patut waspada. Tetap jaga prokes, itu salah satu kuncinya," jelas Deddy.
Terakhir, Doddy mengatakan, sesuai Instruksi Presiden Jokowi, Binda Jabar akan terus melaksanakan vaksinasi sampai pandemi COVID-19 berakhir. Dia juga bilang, seluruh masyarakat wajib mengikuti vaksinasi. (OL-13)
Baca Juga: Kejar Herd Immunity Binda Babel Sasar Masyarakat Terpencil
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved