Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menutup kawasan Alun-alun. Langkah itu dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran covid-19 maupun omikron yang sekarang kasusnya melonjak drastis.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, masyarakat Kabupaten Cianjur yang terpapar covid-19 setiap hari terpantau semakin meningkat. Herman mengaku harus mengambil kebijakan pembatasan dan penghapusan berbagai aktivitas masyarakat.
"Sekarang untuk Alun-alun Cianjur kita tutup sementara waktu. Kita khawatir penyebaran covid-19 maupun covid-19 semakin hebat," tegas Herman kepada Media Indonesia, Sabtu (12/2).
Herman meminta masyarakat memahami dengan kebijakan penutupan Alun-alun. Penutupan pun sifatnya hanya sementara karena didasari pertimbangan situasi dan kondisi penyebaran covid-19. "Mudah-mudahan nanti kalau misalkan covid-19 sudah mereda, kita akan membukanya lagi secara bertahap," terangnya.
Herman pun mengingatkan semua elemen pemerintahan terus menjaga kekompakan mengantisipasi dan menangani covid-19. Pun bagi masyarakat, tanpa diminta harus disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menjalani vaksinasi.
"Dengan kekompakan, saya yakin kita bisa memutus mata rantai covid-19. Jangan sampai penambahan kasus ini berlangsung panjang karena kita tidak kompak dan mengabaikan protokol kesehatan," tegas Herman.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menjelaskan saat ini dikuatkan kembali PPKM skala mikro berdasarkan kesepakatan unsur Forkopimda. Dengan PPKM skala mikro, maka semua elemen pemerintahan hingga tingkat bawah di lingkup RT dan RW ikut terlibat. "Pak Bupati bersama pak Kapolres, pak Dandim, dan pak Kajari, sepakat untuk memperkuat PPKM mikro hingga ke tingkat RT dan RW," kata Irvan.
Para ketua RT dan RW, sebut Irvan, juga diinstruksikan memantau warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka harus bisa memastikan kondisi warganya serta mendata dan melaporkan. "Dengan melihat jumlah kasus Omikron yang makin tinggi, tidak menutup kemungkinan yang melakukan isolasi mandiri juga banyak," ucapnya.
Setiap ketua RT dan RW juga harus aktif memantau kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri. Dengan begitu maka budaya gotong-royong juga bisa semakin terjaga di kalangan masyarakat. "Pada prinsipnya, kita bersama-sama menanggulangi pandemi covid-19 ini. Kuatkan juga 3T (testing, tracing, dan tracking)," pungkas Irvan. (OL-15)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu memberikan pinjaman modal dengan bunga yang relatif cukup kecil.
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved