Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEBANYAK 34 tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur belum menerima insentif. Hal ini membuat seluruh anggota DPRD Sikka menjadi geram dalam rapat dengar pendapat dengan pemerintah yang berlangsung, Kamis (10/2) di Kantor DPRD Sikka.
Anggota DPRD Sikka Wenslaus Wege menjelaskan ada 15 relawan Covid-19 dari nakes dari 2020 belum dibayarkan insentifnya. Kemudian ada 19 nakes yang belum mendapatkan insentif dari Juli sampai Oktober 2021.
"Mereka sudah bekerja membantu penanganan kasus Covid-19. Kok sampai hari ini belum bayar insentif. Ada 15 nakes dari 2020 dan 19 nakes dari 2021 sampai saat ini terkatung-katung belum dibayarkan haknya," katanya
Politisi Hanura ini menjelaskan para nakes ini telah melaksanakan tugas tanggung jawab yang berat dan nyawa mereka menjadi taruhan dalam merawat para pasien Covid-19. "Saya minta segera bayar insentif para nakes ini. Kita jangan saling lempar tanggung jawab. Insentif para nakes ini wajib dibayar," desak Wens Wege.
Kemarahannya juga datang dari politisi NasDem, Petu Da Silva. Menurutnaya, perekrutan para nakes untuk menjadi relawan Covid-19 tentunya sudah ada perencanaan dengan baik dari pemerintah terutama mengalokasikan anggaran untuk pembayaran insentifnya.
"Kalau sampai dengan ada 34 nakes belum dibayarkan insentifnya pasti ada yang tidak beres. Kenapa insentif para nakes belum dibayarkan sampai hari ini. Padahal semua alokasikan anggaran telah di refocusing untuk penanganan Covid-19," ujar dia.
Untuk itu, ia mendesak pemerintah segera membayarkan insentif 34 nakes tersebut. "Segera selesai hak para nakes. Mereka sudah bekerja. Segera bayarkan haknya," desaknya.
Kekecewaan ini juga datang dari Alfridus Aeng. Menurut politisi PKPI ini bahwa apabila melakukan perekrutan relawan Covid-19 tentunya anggaran sudah dialokasikan oleh pemerintah terutama untuk pembayaran insentifnya.
"Ini anggaran sudah dialokasikan tapi kenapa insentif mereka belum dibayarkan. Persoalan insentif nakes sudah terjadi tiap tahun terjadi polemik. Saya minta pemerintah segera bertanggung jawab karena mereka sudah bekerja. Tidak ada alasan mereka tidak dibayar," tegas dia.
Sementara itu Direktur RSUD dr. TC. Hillers Maumere, dr Marietha Laetitia Dua Weni menjelaskan ada 76 relawan Covid-19 yang direkrut dari kalangan nakes untuk ditempatkan di rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 dengan masa kontrak tiga bulan dari Juli sampai Oktober 2021. Laetitia mengatakan pihaknya sudah mengajukan pembayaran insentifnya kepada inspektorat untuk melakukan review pembayaran dari Januari sampai November 2021.
Namun kata akibat keuangan daerah terbatas mengakibatkan 19 nakes tidak bisa dibayarkan insentifnya. "Kita juga sudah ajukan sampai ke kementerian. Tetapi sampai saat ini belum terbayarkan Insentinya," papar dia
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus menjelaskan berkaitan dengan 15 relawan nakes Covid-19 yang belum dibayarkan insentifnya pada tahun 2020 dikarenakan terbentur dengan regulasi. Yang mana, pihak dari manajemen RSUD DR TC. Hillers Maumere telah mengajukan dipihaknya untuk melakukan pencarian insentifnya.
"Tim verifikator telah melakukan verifikasi semua berkas pengusulan pencairan. Namun ada 15 nakes tidak sesuai dengan regulasi peraturan kementerian kesehatan," jelas Herlemus.
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Sikka, Paul Prasetya insentif tidak bisa dibayarkan karena tidak sesuai dengan regulasi dari kementerian kesehatan. "Kita harus duduk bersama kembali untuk mendudukkan permasalahan agar bisa dibayar insentif itu," ujar dia. (OL-15)
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Serenic.ai percaya teknologi harus meringankan beban tenaga medis, agar setiap detik kembali berarti untuk mengobati pasien dan menyelamatkan nyawa.
Peristiwa perundungan antar-dokter ataupun kasus pelecehan seksual oleh tenaga kesehatan beberapa waktu terakhir ini telah membentuk atmosfer sosial penuh prasangka.
Prefektur Mie di Jepang menyatakan kesiapannya menerima hingga 300 perawat Indonesia setiap tahun, dengan dukungan anggaran subsidi bagi institusi penerima.
Pemerintah melalui Program Tiga Juta Rumahmenetapkan sejumlah syarat khusus agar penyaluran rumah subsidi bagi tenaga kesehatan Indonesia tepat sasaran.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat mengapresiasi kebijakan pemerintah yang telah berusaha meningkatkan daya beli masyarakat lewat beberapa insentif.
MENTERI Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) terkait program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
SEBAGAI upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi, Pemerintah bakal menggelontorkan enam paket bantuan atau insentif bagi masyarakat pada 5 Juni 2025 mendatang.
Ridho menjelaskan bahwa insentif dapat diberikan dalam bentuk penghapusan pajak kendaraan, potongan biaya parkir maupun prioritas akses di jalur tertentu.
PEMERINTAH dan DPR didorong untuk memberikan insentif nyata bagi pelaku usaha dan sopir angkutan online (daring). Setidaknya ada empat insentif yang diusulkan Oraski.
Syaeful memastikan para Guru Ngaji tetap akan menerima haknya. Hanya saja, waktu pencairan insentif belum bisa dipastikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved