Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Kota Serang Terlambat Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Wibowo Sangkala / Muhardi (Story Builder)
10/2/2022 16:16
Kota Serang Terlambat Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak
Serang baru menyelesaikan Bulan Imunisasi Anak Sekolah pada Desember 2021 sehingga tidak bisa langsung memulai vaksinasi covid-19. (MI/Wibowo Sangkala)

VAKSINASI covid-19 untuk anak di Kota Serang, Banten, terhitung masih rendah jika dibandingkan dengan daerah lain. Dari total 70 ribu sasaran, Kota Serang baru bisa memvaksin 1.067 anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ahmad Hasanuddin mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi anak itu salah satunya karena pelaksanaannya yang terlambat. 

Baca juga: Anak Perempuan Meninggal Terseret Banjir di Rote Ndao

"Kita baru mulai vaksinasi anak itu awal tahun ini," ujarnya saat diwawancara, Kamis (10/2/2022).

Selain itu, menurut Hasan, pihaknya baru menyelesaikan Bulan Imunisasi Anak Sekolah Desember 2021 sehingga tidak bisa langsung memulai vaksinasi covid-19. 

Berdasarkan aturan Kemenkes, waktu tunggu ialah dua minggu sebelum program vaksinasi lainnya dimulai. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendaikan waktu tunggu selama satu bulan. 

"Karena ini sasarannya anak-anak, kita ambil yang satu bulan," tuturnya.

Selain kendala bulan imunisasi, hambatan lainnya yakni faktor izin orang tua. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi anak menggunakan syarat NIK yang ada di KK. Ketika orang tua tidak mengizinkan, anak-anak tidak bisa membawa persyaratan tersebut. 

"Kita tidak bisa memaksakan kalau orang tua siswa tidak mengizinkan," ucapnya. 

Baca juga: Mengenal Durian Traveler, Komunitas Pecinta Buah Durian Nusantara

Sementara itu, Yuni, 40, mengaku mengizinkan anaknya melakukan vaksin karena tidak ingin anaknya terpapar covid-19, terlebih vaksinasi sudah menjadi syarat utama ketika harus ada di tempat publik. 

"Untuk kesehatan, untuk ikhtiar kita ikuti saja, jd kalo sudah divaksin imun kita kan jadi kuat," ujarnya. (Mhd/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya