Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Mengenal Durian Traveler, Komunitas Pecinta Buah Durian Nusantara

Denny Susanto
10/2/2022 15:58
Mengenal Durian Traveler, Komunitas Pecinta Buah Durian Nusantara
Ilustrasi Durian(ANTARA FOTO/Siswowidodo)

SEBAGAI negara beriklim tropis, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, salah satunya tanaman durian (Durio Zibethinus) atau sering disebut Raja Buah. Durian juga banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Malaysia, Vietnam dan Filipina.

Di Indonesia, durian tumbuh hampir di semua wilayah seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua dengan beragam jenis varietas, warna dan keunikan tersendiri. Tidak hanya budidaya, tanaman durian lebih banyak berasal dari kawasan hutan yang dikenal sebagai buah-buahan lokal.

Sayangnya, meski beragam dan produksi melimpah saat musim panen, kualitas buah durian Indonesia masih kalah bersaing dengan buah durian negara tetangga. Durian juga belum menjadi sumber ekonomi bagi para petani.

"Kualitas buah durian Indonesia masih kalah bersaing dengan durian negara tetangga, sehingga harga pun murah. Itulah mengapa 90% petani hanya menjadikan durian sebagai tanaman sela, belum menjadi sumber ekonomi, padahal potensinya besar," ungkap Sigit Purwanto, pendiri Durian Traveler, sebuah komunitas pecinta durian, Kamis (10/2).

Baca juga: Agro Semesta Utama Operasikan Pabrik Durian Beku Terbesar di Sumatra Utara

Berangkat dari berbagai permasalahan di atas dan keinginan membantu ekonomi masyarakat petani. Sigit yang juga berprofesi sebagai jurnalis televisi swasta nasional ini bersama beberapa pecinta durian mendirikan Komunitas Durian Traveler Indonesia. Didirikan pada tahun 2018 di Jepara, Jawa Tengah, kini anggota komunitas ini sudah ratusan orang tersebar di seluruh provinsi Indonesia.

Komunitas ini anggotanya berasal dari berbagai latar belakang profesi dan terus aktif mempromosikan keragaman durian nusantara serta membina para petani. Semacam konsep agrowisata memadukan wisata dengan pertanian.

Salah satu kegiatan yang akan digelar dalam waktu dekat adalah pelatihan terhadap 100 orang petani durian di Aceh. Budi Karya, salah seorang anggota Komunitas Durian Traveler Indonesia, mengatakan, komunitas ini lahir dari kekecewaan atas sulitnya mencari buah durian berkualitas di Indonesia.

Budi yang pernah bekerja di Kalsel, menyebut kawasan hutan Pegunungan Meratus merupakan penghasil puluhan jenis durian lokal yang eksotik dan potensial untuk dikembangkan. Saat ini ada beberapa jenis durian unggul lokal dari berbagai daerah di Indonesia dinilai cukup berkualitas dengan harga jual tinggi dan mampu memberikan penghasilan yang menjanjikan bagi petani.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya