Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEMBELAJARAN tatap muka (PTM) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihentikan sementara waktu. Pelaksanaannya dikembalikan lagi menjadi pembelajaran jarak jauh alias daring.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menjelaskan merujuk surat edaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Nomor: 421.1/174/Disdikpora/2022 tertanggal 8 Februari 2022, pelaksanaan PTM ditunda sementara waktu. Kebijakan tersebut didasari pertimbangan kondisi kasus covid-19 maupun omikron yang terpantau kembali meningkat.
"Mencermati kondisi yang ada sekarang, omikron dan ada beberapa siswa yang terkonfirmasi, sehingga diterbitkanlah keputusan untuk pembelajar tatap muka sementara waktu dihentikan. Jadi (pelaksanaannya) secara daring," terang Irvan kepada Media Indonesia ditemui di halaman Pendopo Cianjur, Rabu (9/2).
Kebijakan tersebut diberlakukan mulai Rabu (9/2) hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Kebijakan itu juga merupakan tindak lanjut Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor: 443.1/1150/SATGAS COVID-19/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Covid-19 di Kabupaten Cianjur per 31 Januari 2022. Pada surat edaran itu Bupati Cianjur membatasi dan meniadakan berbagai kegiatan yang bisa memicu melonjaknya kembali kasus covid-19.
"Untuk kalangan ASN juga mulai diberlakukan WFH (work from home) yang nonkritikal. Untuk yang kritikal dan esensial tetap dilaksanakan 100%," jelasnya.
Aktivitas lain yang dibatasi bahkan dihentikan sementara yakni kegiatan car free day. Termasuk imbauan bagi masyarakat maupun ASN agar sementara waktu tak bepergian ke luar kota.
"Pak Bupati juga menyampaikan agar waspada tapi tidak boleh panik karena omikron pada umumnya bergejala ringan. Tingkat rawatnya juga rendah," ucapnya.
Namun bagi masyarakat yang belum divaksin atau memiliki penyakit penyerta (komorbid), terutama kalangan lanjut usia, harus bisa mengantisipasinya.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menambahkan untuk memastikan seseorang terinfeksi varian omikron atau bukan tidak lagi mengirimkan sampel darah sesuai arahan dari Pemprov Jabar. Opsinya, jika ditemukan ada yang terkonfirmasi, maka dilakukan pelacakan dan isolasi.
"Kasus omikron itu sudah dapat dipetakan. Baik secara nasional maupun provinsi itu ada di angka 90%. Jadi artinya, kalau nasional dan provinsi itu sudah 90%, di kabupaten juga tidak akan terlalu jauh. Jadi itu hanya pemetaan untuk memastikan omikron atau bukan. Jadi pada prinsipnya, kalau ada yang terkonfirmasi, maka yang kita lakukan adalah pelacakan dan isolasi," beber Yusman. (BB/OL-10)
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
DINAS Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengabaikan Instruksi Wali Kota Nomor 12 Tahun 2023 tentang pengendalian pencemaran udara dengan tidak menerapkan PJJ.
SEKOLAH menengah atas terbuka (SMA-T) atau sekolah menengah swasta yang disiapkan pemerintah bagi siswa SMP yang dinyatakan tidak lolos PPDB
Pertumbuhan mata minus yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan risiko terjadinya komplikasi penyakit mata di kemudian hari.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain mengajak guru instruktur untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dengan semangat yang tinggi.
Ia mengatakan, untuk guru ini targetnya di Sumsel sebanyak 144.807, dan sudah divaksinasi sebanyak 80.887 atau 55,86%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved