Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DIREKTUR Bank Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta, Budiharto Setiawan mengungkapkan sesuai proyeksi ekonomi DIY, mampu tumbuh mengesankan pada 2021. Berdasarkan hasil rilis dari BPS DIY, ekonomi DIY mencatatkan pertumbuhan 5,53% (yoy), sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia DIY yakni 5,4% hingga 6,2%.
"Berdasarkan hasil evaluasi, saat ini upaya pemulihan ekonomi DIY telah berada di jalur yang tepat. Capaian pertumbuhan ekonomi DIY ini menjadi provinsi dengan pertumbuhan tertinggi se-Jawa dan melampaui angka pertumbuhan nasional. Berdasarkan rilis BPS, angka pertumbuhan ekonomi Jawa 3,66% (yoy) sedangkan pertumbuhan nasional 3,69% (yoy),' katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima www.mediaindonesia.com, Selasa (8/2) malam.
Budiharto Setiawan lebih lanjut mengungkapkan, menurut lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi DIY ditopang oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi (infokom) serta konstruksi. Lapangan usaha infokom menjadi tulang punggung penopang ekonomi DIY dengan pertumbuhan 16,69% (yoy) selaras dengan adaptasi digital masyarakat Yogyakarta yang relatif tinggi di tengah perkembangan ekonomi digital yang kian pesat. Selama pandemi lapangan usaha infokom memiliki peran penting sebagai penghubung aktivitas sosial antar manusia, sehingga mampu menjaga produktivitaskerja maupun aktivitas sehari-hari.
Adapun stimulus pemerintah untuk akselerasi infrastruktur turut mendorong pertumbuhan lapangan usaha konstruksi di DIY. Sepanjang 2021,
lapangan usaha konstruksi tercatat tumbuh 10,56% (yoy). Akselerasi lapangan usaha konstruksi sejalan dengan peningkatan investasi Proyek
Strategis Nasional (PSN) maupun Proyek Strategis Daerah. "Tidak hanya mampu mendorong ekonomi, berdasarkan data Kementerian Keuangan, pembangunan proyek fisik pada 2021 ini mampu menyerap 95.119 tenaga kerja di DIY. Keberadaan proyek strategis ini penting untuk membuka lapangan pekerjaan, sehingga mampu mempercepat upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat DIY," jelasnya.
Secara umum sepanjang 2021, beberapa lapangan usaha yang terdampak pandemi telah mampu pulih. Beberapa lapangan usaha seperti jasa
keuangan, jasa lainnya, maupun lapangan usaha listrik, air, dan gas menunjukkan akselerasi pemulihan serta mampu tumbuh melampaui level
sebelum pandemi.
Sektor jasa keuangan mengalami pertumbuhan yang positif, seiring dengan intermediasi perbankan yang terus mencatatkan perbaikan. Dana simpanan di perbankan DIY sepanjang 2021 tumbuh meningkat mencapai 8,9% (yoy) dengan pertumbuhan kredit perbankan di DIY sebesar 5,2% (yoy). Sementara itu, spread bunga perbankan cenderung naik seiring dengan tren peralihan simpanan berjangka ke tabungan yang memiliki biaya dana lebih rendah. Sektor jasa katanya, mengalami pemulihan lebih cepat sejalan dengan mobilitas manusia yang terus mengalami peningkatan. Berdasarkan google mobility index, tren mobilitas DIY pada akhir 2021 untuk tempat-tempat retail & rekreasi, serta taman masyarakat bernilai positif masing-masing +17% dan +39% dari baseline. Hal ini, imbuhnya, mengindikasikan aktivitas pergerakan manusia telah lebih tinggi dibanding sebelum pandemi. Hal tersebut turut mendorong konsumsi energi seperti listrik dan bahan bakar rumah tangga.
Meskipun ekonomi DIY 2021 telah tumbuh dengan baik, namun pemulihan ekonomi DIY saat ini masih berbentuk k-shaped. Sepanjang 2021, sebanyak 46,3% dari lapangan usaha ekonomi DIY telah mampu pulih dari dampak pandemi maupun tidak merasakan dampak negatif dari pandemi. Namun sebanyak 53,7% dari lapangan usaha ekonomi DIY masih belum mampu pulih sepenuhnya, utamanya yang berkaitan dengan pariwisata seperti akomodasi makan minum, transportasi, dan perdagangan. Walaupun demikian, kami melihat adanya tren perbaikan yang sangat positif selama 2021 dan akan berlanjut pada 2022. (OL-12)
“Bagaimana agar melibatkan mereka (masyarakat) untuk menjaga kebersihan lingkungan kali dan bisa mengambil manfaat juga,”
Geoheritage, biodiversity dan cultural diversity harus dikemas menjadi satu produk untuk keberlangsungan dan konservasi di DI Yogyakarta
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Saya tidak melihat indikasi turunnya konsumsi.
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) melihat capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 sebesar 5,12% memberi sinyal bahwa perekonomian Indonesia masih memiliki pondasi yang kuat.
Karena itu, insentif harus dirancang sebagai bagian dari ekosistem yang mendorong produktivitas, transfer teknologi, dan peningkatan kualitas tenaga kerja.
CHIEF Economist Permata Bank Josua Pardede mengungkapkan persoalan validitas data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pertumbuhan ekonomi triwulan II sebesar 5,12%.
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved