Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi Buru Geng Motor Pembacok Indrajit di Jalan Kapten Sumarsono Medan

Yoseph Pencawan
08/2/2022 12:15
Polisi Buru Geng Motor Pembacok Indrajit di Jalan Kapten Sumarsono Medan
Ilustrasi: penganiayaan(dok.mi)

KEPOLISIAN mengintensifkan pencarian terhadap gerombolan geng motor yang telah menganiaya seorang remaja di Jalan Kapten Sumarsono, Kota Medan, hingga tewas.

Upaya tersebut dilakukan dengan membentuk tim gabungan yang terdiri dari para personel Subdit Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polrestabes Medan.

"Tim sedang mencari pelaku pengeroyokan, kita berharap segera mendapat hasil," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (8/2).

Sebagaimana diketahui, Indrajit Dermawan, 19, meregang nyawa pada Senin (7/2), sekitar pukul 10.20 WIB di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan. Remaja yang bersekolah di SMA Negeri 4 Medan itu meninggal dunia setelah sepekan berjuang menahan luka-luka berat di sekujur tubuhnya.

Luka-luka itu dideritanya setelah mengalami pengeroyokan brutal oleh sekelompok geng motor. Indrajit roboh di pinggir jalan dengan tempurung kepala pecah terkena bacokan.

Sabariah, 54, menuturkan peristiwa mengenaskan yang dialami cucunya itu terjadi pada Sabtu (29/1) dinihari. Berawal saat Indrajit sedang mengendarai sepeda motor bersama dengan temannya.

Ketika melintasi Jalan Kapten Sumarsono, datang gerombolan geng motor dari arah belakang mereka. Imdrajit dan temannya pun berhenti dan menepi karena mendengar suara-suara bising knalpot dan teriakan dari belakang.

Namun, meski Indrajit dan temannya sudah menepi, tetapi gerombolan geng motor itu malah menyerang. Mendadak Indrajit diserang dengan benda tajam di bagian kepala.

Indrajit pun jatuh di jalan dengan luka bacok parah. Namun para pengeroyokvbelum menghentikan serangannya, mereka malah berlanjut menganiaya Indrajit.

"Setelah itu teman-teman cucu saya menolongnya dan membawa ke rumah sakit,"vkata Sabariah.

Awalnya, Indrajit dibawa ke rumah sakit Advent, tetapi kemudian dirujuk ke rumah sakit Bunda Thamrin. Ketika itu dia harus dioperasi karena pecahan tempurung kepalanya sudah masuk ke otak.

Kombes Hadi memastikan polisi sudah bergerak mencari pelaku pembacokan dan penganiayaan tersebut. Dan ia juga menegaskan bahwa ini menjadi kasus menonjol sehingga menjadi atensi polisi.

Sepak terjang geng motor yang beringas hingga kini masih menjadi masalah keamanan di Sumut, terutama Kota Medan dan sekitarnya. Pada Sabtu (25/12), penganiayaan oleh gerombolan geng motor juga merenggut nyawa seorang warga Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. (OL-13)

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 2021 Bukti Efektivitas Kebijakan Pemerintah



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya