Korban Meninggal Akibat DBD NTT Bertambah

Palce Amalo
07/2/2022 19:29
Korban Meninggal Akibat DBD NTT Bertambah
Ilustrasi(DOK MI)

KORBAN meninggal akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Nusa  Tenggara Timur (NTT), Senin (7/2) bertambah menjadi 8 orang dari sebelumnya 4 orang.

Tambahan empat korban meninggal tersebut masing-masing berasal dari Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah masing-masing satu orang dan Ngada dua orang. Sedangkan korban meninggal pada akibat DBD pada Januari 2022 empat orang masing-masing berasal dari Nagekeo, Ngada, Sikka dan Kota Kupang.

Sesuai laporan harian surveilans DBD dari Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT total kasus DBD telah mencapai 930 orang. Dari jumlah itu, 824 orang sembuh dan 98 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Jumlah penderita DBD pada Januari 2022 sebanyak 855 orang, sedangkan pada minggu pertama Februari 2022 sebanyak 75 penderita," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT Agusthina Rosphita dalam keterangan tertulis.

Untuk penderita pada Februari 2022, terbanyak berasal dari Manggarai Barat sebanyak 29 orang, Kota Kupang 18 orang, dan Sumba Barat Daya 13 orang.

Agusthina menyebutkan, dari 198 kasus DBD di Manggarai Barat, saat ini masih 14 orang yang menjalani perawatan, sedangkan 184 pasien sudah sembuh. Selain Manggarai, pasien DBD terbanyak yang menjalani perawatan di Kota Kupang sebanyak 51 orang. Masyarakat diingatkan menjaga kebersihan lingkungan dengan gerakan 3M untuk mencegah wabah DBD meluas. (OL-15) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya