Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Pekerja HTI di Riau Tewas Diterkam Harimau

Rudi Kurniawansyah
07/2/2022 18:02
Pekerja HTI di Riau Tewas Diterkam Harimau
Harimau sumatera(ANTARA)

KONFLIK antara manusia dan satwa liar harimau sumatera di Riau kembali menelan korban jiwa. Kali ini, seorang pekerja operator chainsaw (gergaji mesin) pada kebun hutan tanaman industri (HTI) di Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau tewas setelah diserang harimau.

Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara mengatakan kejadian konflik terjadi di areal kerja PT Simpang Kanan yang merupakan group perusahaan Sinar Mas pada petak 501 di daerah Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan sekitar pukul 12.15 WIB, Sabtu (5/2). "Pada konflik ini terdapat korban seorang pekerjaan operator chainsaw bernama Tugiyat, 41 tahun, berjenis kelamin laki laki," kata Fifin, Senin (7/1).

Ia menjelaskan, kronologis kejadian konflik bermula ketika waktu istirahat, rekan kerja memanggil korban bermaksud mengajak makan siang bersama. Namun korban tidak menjawab. Rekan korban mencari korban sampai jarak 6 meter dan rekan tersebut melihat adanya celana korban dan ceceran darah. Rekan korban berteriak minta tolong dan mencari bantuan.

Fifin melanjutkan, setelah rekan kerja lainnya datang berkumpul pada pukul 12.40 WIB, dengan dibantu 2 alat excavator bersama mencari korban. "Pada pukul 17.35 WIB, korban baru ditemukan dengan kondisi sudah meninggal," ujarnya.

Dikatakannya, terhadap jenazah korban, pihak perusahaan membawanya ke pusat kesehatan terdekat untuk dilakukan otopsi. Saat ini oleh perusahaaan korban sudah diserahkan ke pihak keluarga di Desa Tanjung Paang.

"Dengan kejadian ini Balai Besar KSDA Riau langsung menurunkan tim bersama pihak perusahaan pada Minggu (6/2), untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Direncanakan akan dilakukan rapat bersama untuk melakukan langkah langkah yang diperlukan segera," pungkas Fifin. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik