Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kota Semarang menyiapkan tempat relokasi baru untuk menampung para pedagang Pasar Johar yang terbakar beberapa hari lalu, sebanyak 1.200 kios akan dibangun di lokasi yang sama di lahan milik Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Pemantauan Media Indonesia, Jumat (4/2), ratusan pedagang di Pasar Johar Darurat di lahan milik Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) itu masih meratapi nasibnya, mereka masih berkumpul di lahan sisa kebakaran yang menghancurkan hampir sebagian besar kios.
Puluhan pedagang terlihat sibuk mengorek-orek puing reruntuhan bangunan pasar yang tinggal menyisakan abu dan arang untuk mencari dagangan yang tersisa, namun tidak banyak yang diperoleh dan sebagian besar telah rusak terbakar, sementara puluhan pemulung juga ambil bagian dengan mengumpulkan besi bekas bangunan.
"Tidak ada yang tersisa lagi, semua dagangan habis terbakar dan kerugian mencapai Rp100 juta lebih, padahal dulu kami memulai dagang di sini bermodal jual tanah," kata Chayanah, 46, pedagang sembako di Pasar Johar Darurat.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan kasus kebakaran Pasar Johar Darurat itu tidak ada hubungan dengan pengundian lapak di Pasar Johar lama yang sudah selesai direvitalisasi, namun untuk mengungkap kebakaran tersebut diserahkan penyelidikan kepada kepolisian.
Baca juga: Pasar Johar Darurat Semarang Terbakar
Berdasarkan data, demikian Hendrar Prihadi, jumlah kios yang terbakar mencapai 1.200 unit karena setiap pedagang ada yang menempati 2-3 kios, sehingga untuk kelanjutan usaha Pemerintah Kota Semarang akan kembali membangun Pasar Johar Relokasi yang baru.
"Kita akan bangun lagi pasar relokasi baru di lokasi ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Nurkholis mengatakan berdasarkan pendataan sementara, jumlah pedagang yang mengalami musibah kebakaran tersebut sebanyak 163 pedagang, selain menyiapkan tempat relokasi baru untuk kelanjutan usaha pedagang juga disiapkan kios di Pasar Kanjengan.
"Kios yang terbakar ada di Blok F1 hingga F9 serta Blok E, jika dihitung capai ribuan unit dan kini sedang dikoordinasikan untuk dapat dibangun kembali," ungkap Nurkholis.(OL-5)
Meskipun telah dibuka gelombang II sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SD di Kota Semarang dan SMA/SMK swasta mitra pemerintah di Jawa Tengah, ribuan kursi masih belum terisi.
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Turnamen yang dibuka oleh Manajer Angkutan KAI Daop 4 Dian Kristian itu merupakan event yang kedua dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas di antara tim-tim yang berlaga.
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
MENJAWAB kebutuhan pasangan yang menginginkan pesta pernikahan berkualitas dengan anggaran yang terjangkau, Metro Park View Hotel menghadirkan paket pernikahan dengan harga terjangkau.
Puluhan rombongan jemaah haji asal Kota Semarang dan Kendal mulai berdatangan di Islamic Center Semarang.
Hutan dengan kerapatan kayu di atas 70 persen hanya tersisa sekitar 10 ribu hektare. Sementara yang berkepadatan 40–70 persen hanya 8 ribu hektare.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung lokasi pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Pemprov DKI mengkaji relokasi sementara
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Pembangunan rumah relokasi warga Rempang menghadapi hambatan serius akibat keterlambatan pembayaran upah dan kelangkaan bahan bangunan.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku pemerintah daerah segera menyiapkan lahan relokasi bagi warga terdampak bencana.
Pemerintah Indonesia tidak pernah berencana merelokasi sebagian dari 2 juga penduduk Palestina di Jalur Gaza ke Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved