Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PERSONEL gabungan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengecek kembali penerapan protokol kesehatan di setiap sekolah saat dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) yang pelaksanaannya sebesar 50% persen. Pengecekan untuk memastikan PTM dilakukan sesuai aturan mengingat saat ini kasus Covid-19 kembali meningkat.
Kepala Bidang Linmas dan SDA Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Rustomi Soebarna, mengatakan pemantauan prokes ke setiap sekolah merupakan tindak lanjut Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor: 443.1/1150/SATGAS COVID-19/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Covid-19 di Kabupaten Cianjur. Salah satu pembatasannya yaitu PTM yang harus dilaksanakan 50% dari jumlah siswa di setiap sekolah.
"Kita punya tugas mengontrol sekolah-sekolah menyangkut kesiapan protokol kesehatan. Termasuk penerapan protokol kesehatan di kalangan siswa," kata Rustomi, Kamis (3/2).
Pemantau ke setiap sekolah sudah dilakukan sejak Rabu (2/2). Mengawali pemantauan, terdapat empat sekolah yang didatangi tim gabungan. "Ini dilakukan berkelanjutan ke semua sekolah. Hari pertama pada Rabu kita pemantaun ke empat sekolah," ungkapnya.
Hasil pemantauan, kata Rustomi, semua sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Keberadaan tempat cuci tangan pun tersedia sehingga memudahkan bagi siswa maupun guru melakukannya.
"Sekaligus juga kami sosialisasi dan edukasi agar sekolah jangan abai terhadap prokes. Selalu gunakan masker, jaga jarak, maupun hindari kerumunan setiap beraktivitas," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengaku sudah menindaklanjuti surat edaran Bupati Cianjur. Disdikpora membuat surat edaran yang akan disebar ke setiap sekolah melalui Koordinator Pendidikan untuk tingkat SD dan Subrayon untuk tingkat SMP.
"Secara teknis nanti akan kami perjelas lagi aturan PTM 50% itu dalam surat edaran. Termasuk 20% melakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh)," kata Himam.
Sebetulnya, kata Himam, selama pelaksanaan PTM 100%, sebetulnya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Pasalnya, sejauh ini penerapan protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik.
"Saat PTM nanti dilaksanakan 50%, kami juga akan menegaskan lagi penerapan prokes ketat. Jangan ada kerumunan-kerumunan. Kami juga belum memberlakukan dibukanya kantin sekolah untuk sementara. Aktivitas olahraga juga ditiadakan dulu," pungkas Himam. (OL-15)
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Pemberantasan miras atau mihol merupakan upaya mencegah terjadinya hal-hal negatif di kalangan masyarakat
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Janji kampanye Ganjar terkait 1 nakes 1 desa dianggap tidak cukup penuhi kebutuhan layanan kesehatan
KASUS covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved