Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Soal HET Minyak, Jatim Wanti-Wanti Soal Distribusi

Faishol Taselan
01/2/2022 12:59
Soal HET Minyak, Jatim Wanti-Wanti Soal Distribusi
Penjual minyak goreng di pasar tradisional(MI/Palce Amalo)

PEMPROV Jawa Timur mengingatkan agar mata rantai pasok distribusi minyak goreng di hulu-hilir berjalan lancar, baik di toko retail maupun pasar tradisional, selama pemberlakuan regulasi Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Kita berharap distribusi dari hulu (pabrik) ke supplier lebih lancar sehingga sampai konsumen akhir juga lancar dengan harga sesuai HET. Sehingga intervensi untuk meningkatkan daya beli masyarakat akan terus disinergikan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya.

Khofifah menjelaskan, dalam proses penyesuaian harga untuk masyarakat ini, rantai pasok harus dipastikan dalam kondisi yang aman. Mulai dari pabrik ke supplier, supplier ke konsumen harus aman stoknya dengan harga sesuai ketentuan.

"Supply chainnya harus aman. Harga terkawal sampai konsumen akhir," imbuhnya.

Baca juga: Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng, Anggota DPR: Masih Gagal Total

Khofifah menyebut ada perbedaan harga minyak, utamanya di toko retail dengan toko kelontong atau penjual di pasar tradisional. Kenaikan harga minya tersebut dipengaruhi kenaikan harga CPO dunia. Saat awal pemberlakuan satu harga, distribusi hanya dilakukan untuk pasar retail modern dalam koordinasi APRINDO.

Sementara pasar tradisional diberi kesempatan waktu menyesuaikan.

"Kita saat ini sudah terus melakukan intervensi sesuai kebijakan Pemerintah Pusat yakni Satu Harga Minyak Goreng sebesar Rp14ribu. Tetapi mulai 1 Februari akan diberlakukan HET minyak goreng sesuai ketentuan yaitu kemasan premium Rp14.000/liter, kemasan sederhana Rp13.500/ liter dan curah Rp11.000/liter," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik