Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf secara resmi menandatangani piagam pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN). Prosesi penandatanganan itu dilakukan dalam acara istighatsah Masjid Syaikhona Cholil Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (30/1/2022) siang.
Penandatanganan itu didampingi oleh Plt Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa, Sekretaris Jenderal PBNU H Syaifullah Yusuf, Bendahara Umum PBNU H Mardani Maming, dan Ketua PCNU Penajam Paser Utara KH A Syamsul Hadi.
Sebelum pendantanganan itu, Gus Yahya menyampaikan bahwa warga Penajam Paser Utara tengah berbahagia karena telah ditetapkan sebagai daerah ibu kota negara yang baru.
"Mumpung belum jadi ibu kota yang padat, PBNU mohon izin untuk ikut menempati ibu kota negara. Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dari kemarin. Pak Bupati sudah menyiapkan (tempat) agar ketika nanti sudah resmi menjadi ibu kota negara, di situ akan berdiri Kantor PBNU," kata Gus Yahya.
Ia mengatakan bahwa kehidupan masyarakat di Penajam Paser Utara, terutama Kecamatan Sepaku, sudah jauh lebih mudah daripada 17 tahun silam. Pada 2004, Gus Yahya pernah berkunjung ke sini dengan kondisi kehidupan yang masih sangat memprihatinkan. Bahkan, jalanan pun masih lumpur.
"Kehidupan yang lebih baik, mudah, nyaman, dikaruniakan oleh Allah kepada kita karena ada sebabnya. Jangan sampai kita hilangkan supaya Allah tidak menghilangkan nikmat kita. Mari kita syukuri," ungkapnya.
"Kita berdoa semoga sekian banyak hal yang semua datang karena barokah Allah akan terus menjadi barokah yang tidak putus-putus untuk umat Islam, bangsa Indonesia, dan masa depan kemanusiaan yang lebih mulia," imbuhnya.
Baca juga: Minyak Goreng Satu Harga di Palembang Belum Efektif Berjalan
Usai melakukan penandatanganan, Gus Yahya bersama rombongan PBNU mengunjungi tugu titik nol IKN, di Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Agenda tersebut merupakan rangkaian dari Pengukuhan PBNU masa khidmah 2022-2027 yang akan dilakukan di Gedung Dome, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin (31/1/2022), bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) Ke-96 NU berdasarkan kalender masehi. (OL-14)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Ephorus HKBP menilai PT TPL lebih anyak mudarat ketimbang manfaat.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
KETUA Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan soal sikap NU terhadap segala bentuk aksi yang menimbulkan kerusakan alam.
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, meminta partai politik (parpol) agar terus memperkuat jajarannya dan berdikari.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan kunjungan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi
KETUA Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersama Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan
Gus Yahya menegaskan bahwa proses pemilu adalah sebuah tahapan yang harus dijalani bersama.
Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan NU memiliki potensi besar dalam ikhtiar mengatasi konflik di Timur Tengah. NU telah aktif di berbagai forum global guna menyuarakan perdamaian dunia,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved