Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

DBD Capai 102 Kasus, Dinkes Sikka Buru Nyamuk Dewasa

Gabriel Langga
28/1/2022 19:10
DBD Capai 102 Kasus, Dinkes Sikka Buru Nyamuk Dewasa
Petugas Dinas Kesehatan Sikka melakukan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa yang menularkan DBD.(MI/Gabriel Langga.)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebelumnya hanya 82 kasus kini Jumat (28/1) sudah mencapai 102 dengan satu kematian akibat DBD. Masih ada 12 orang yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat DBD.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka gencar melakukan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa yang menularkan penyakit itu kepada orang lain. Fogging dilakukan di rumah-rumah warga di wilayah dengan kasus DBD yang mengalami
peningkatan. Selain fogging, pihak dari Dinas Kesehatan melakukan upaya penyelidikan epidemiologi (PE).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Dokter Clara Francis, membenarkan kasus DBD di Kabupaten Sikka terus mengalami peningkatan hingga ada korban jiwa. Setiap ada laporan kasus positif DBD, lanjutnya, Dinas Kesehatan dibantu pihak Puskesmas langsung bergerak cepat dengan didahului PE. Selanjutnya, kata dia, pihaknya melakukan fogging dengan tujuan membunuh nyamuk dewasa.

"Tujuan fogging sebenarnya kami membunuh atau mengejar nyamuk dewasa. Kalau dengan fogging, nyamuk dewasa yang sudah menularkan itu bisa mati. Jadi kami gencarkan fogging bagi wilayah-wilayah yang ada kasus positif DBD," ujar dia.

Baca juga: Warga Diminta Disiplin Prokes, Kasus Covid-19 di Kota Kupang Meningkat

Kasus DBD di Sikka mengalami peningkatan sehingga harus menjadi perhatian, termasuk masyarakat, agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar. Ini terutama yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan sekitar rumah seperti drainase maupun lainnya yang dapat menampung air apalagi saat ini musim penghujan. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya