Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebelumnya hanya 82 kasus kini Jumat (28/1) sudah mencapai 102 dengan satu kematian akibat DBD. Masih ada 12 orang yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat DBD.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka gencar melakukan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa yang menularkan penyakit itu kepada orang lain. Fogging dilakukan di rumah-rumah warga di wilayah dengan kasus DBD yang mengalami
peningkatan. Selain fogging, pihak dari Dinas Kesehatan melakukan upaya penyelidikan epidemiologi (PE).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Dokter Clara Francis, membenarkan kasus DBD di Kabupaten Sikka terus mengalami peningkatan hingga ada korban jiwa. Setiap ada laporan kasus positif DBD, lanjutnya, Dinas Kesehatan dibantu pihak Puskesmas langsung bergerak cepat dengan didahului PE. Selanjutnya, kata dia, pihaknya melakukan fogging dengan tujuan membunuh nyamuk dewasa.
"Tujuan fogging sebenarnya kami membunuh atau mengejar nyamuk dewasa. Kalau dengan fogging, nyamuk dewasa yang sudah menularkan itu bisa mati. Jadi kami gencarkan fogging bagi wilayah-wilayah yang ada kasus positif DBD," ujar dia.
Baca juga: Warga Diminta Disiplin Prokes, Kasus Covid-19 di Kota Kupang Meningkat
Kasus DBD di Sikka mengalami peningkatan sehingga harus menjadi perhatian, termasuk masyarakat, agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar. Ini terutama yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan sekitar rumah seperti drainase maupun lainnya yang dapat menampung air apalagi saat ini musim penghujan. (OL-14)
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved