Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
GENAP satu bulan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kudus digelar sejak akhir Desember 2022 kemarin, kini capaian vaksinasi anak dosis pertama di Kudus telah mencapai 93,98%. Proses vaksinasi berkunjung ke sekolah masih terus dilakukan hingga kini memasuki dosis kedua.
Seperti yang dilakukan SD 1 Muhammadiyah Kudus pada Kamis (27/1/2022), seluruh siswa-siswi menerima vaksin dosis kedua. Pihak sekolah memiliki cara tersendiri sebelum vaksinasi dimulai, mereka mengajak bernyanyi dan melombakan yel-yel tiap kelas sebagai upaya mencairkan suasana sebelum disuntik vaksin.
Vaksinasi digelar bekerja sama dengan Dins Kesehatan Kudus (DKK), Klinik assyifa Kudus, dan Badan Intelejen Negara (BIN) Republik Indonesia. Sebanyak 313 pelajar SD Muhammdiyah Kudus disuntuk vaksin menggunakan jenis sinovac.
"Kita bekerja sama dengan DKK, Assyifa, dan BIN untuk melaksanakan program lanjutan vaksinasi kali ini. Alhamdulillah total 313 siswa divaksin, semua hingga kini berjalan dengan baik," kata Indira Nur Hasanah, Kepala Sekolah SD 1 Muhammdiyah Kudus saat ditemui awak Media di lokasi, Kamis (27/1/2022).
Meski begitu masih terdapat sebagian kecil anak belum dapat di vaksin karena hal tertentu seperti lagi sakit, namun pihaknya berupaya memaksimalkan target vaksinasi siswa dapat 100%. Pihak sekolah berharap setelah di vaksin komplit (dosis 2), proses pembelajaran yang sepenuhnya menjadi hak anak dapat dilaksanakan seperti sediakala. "Agar corona bebas dari negeri ini," harapnya.
Senada dengan Kepala Sekolah SD 1 Muhammdiyah, Vanisa Yasmin salah satu siswi kelas VI berharap agar proses pembalajaran tatap muka (PTM) dapat berlangsung seperti dulu sebelum pandemi.
Meski takut jarum suntik, namun demi mendapatkan vaksin dosis kedua Vanisa bertekad menahan jarum suntik demi harapnya pemebalajaran seperti semula dapat berlangsung.
"Sebelum berangkat di suruh sarapan dulu. Tadi sempat takut ngerengek gitu, takut jarum disuntiknya. Supaya kita sehat, Indonesia bia maju bebas dari korona," ujarnya.
Sementara dari data Dinas Kesehatan Kudus per Rabu (26/1) kemarin tercatat, vaksinasi anak dosis pertama mencapai 74.308 atau mencapai 93,98%. Sementara dosis kedua mencapai 1.093 atau 1,38%. Diketahui target capaian vaksinasi anak di Kudus berjumlah 79.072 anak. (JA/OL-10)
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Banyak peserta baru MLSC mencuri perhatian tim pencari bakat.
SEORANG anggota DPRD Kudus berinisial S bersama 4 orang lainnya ditangkap polisi karena sedang bermain judi. Polres Kudus kemudian mendapat belasan karangan bunga berisi dukungan.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved