Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Longsor di 2 Desa Wilayah Kudus Sebabkan Jalan Tertutup

Jamaah
27/1/2022 15:24
Longsor di 2 Desa Wilayah Kudus Sebabkan Jalan Tertutup
BPBD Kudus beserta Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kudus membersihkan Kondisi longsor yang menutup jalan di Desa Menawan(BPBD Kudus)

BENCANA tanah longsor kembali terjadi di dua titik di Desa Menawan, Kecamatan Gebog dan Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Rabu (26/1/) dini hari dan Kamis (27/1) pagi. Akibatnya, jalan utama warga tertutup oleh material longsoran tanah.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo mengatakan tanah longsor di Desa Menawan membuat akses warga sempat tertutup longsor.

"Pada hari kamis (27/1), sekitar pukul 05.00 WIB, longsor menutup jalan di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, terjadi di sebelah rumah bapak Santoso," kata Budi Waluyo, Kamis (27/1).

Sebelum longsor, wilayah tersebut sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada malam harinya. Diperkirakan akibat tidak ada saluran airnya, membuat tanah terkikis dan longsoran tanah menutup jalan.

Kini, BPBD Kudus bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kudus berupaya melakukan pembersihan material tanah di jalan agar dapat dilalui masyarakat Dukuh Kambangan, Desa Menawan.

"Langkah yang dilakukan, penutupan bekas longsoran dengan terpal plastik," ucapnya.

Baca juga: Tiga Rumah Warga Rusak akibat Tanah Longsor di Kudus

Sementara longsor di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, nyaris menimpa rumah warga. Kejadian longsor terjadi pada Rabu (26/1) dini hari sekitar pukul 23.00 WIB. Tebing setinggi 5 x 4 meter yang persis berada
disamping rumah Sukri (45), longsor.

"Upaya yang dilakukan kini membersihkan sisa material tanah yang berada di samping rumah warga," terangnya.

Beruntung, dalam kejadian longsor di dua titik di dua Desa di Kudus tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian akibat talud longsor diperkirakan sekitar Rp10 juta. Hingga Kamis (27/1) siang, kondisi sisa material longsor sudah mulai dibersihkan.

Dari data peta rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Kudus terdapat 13 desa yang berada di wilayah Pegunungan Muria, yakni Kecamatan Dawe meliputi Desa Colo, Dukuh Waringin, Cranggang, Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan dan Puyoh. Sementara Kecamatan Gebog Desa Kedungsari, Jurang, Menawan, Rahtawu serta Kecamatan Jekulo meliputi Desa Terban.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya