Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BENCANA tanah longsor terjadi di lima titik di empat desa dalam dua kecamatan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dalam waktu berdekatan. Akibatnya, tiga rumah warga mengalami kerusakan serta longsoran tanah menutup akses jalan warga.
Diketahui, tanah longsor tersebut terjadi di Desa Colo, Desa Kajar, Desa Japan, Kecamatan Dawe, dan Desa Menawan, Kecamatan Gebog. Tanah longsor terjadi setelah hujan yang mengguyur merata di seluruh wilayah Kudus sejak Rabu (19/1).
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo mengatakan, lima titik bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Kudus dalam dua hari Rabu (19/1) dini hari dan Kamis
(20/1) pagi. Desa Colo terdapat dua titik lokasi longsor yaitu di jalan yang nyaris menimpa rumah warga dan menimpa rumah warga bernama Harto.
Tebing setinggi 5 meter dan lebar 5 meter menjebol rumah bagian dapur milik Harto. Kejadian longsor pada Rabu (19/1) dini hari, kerugian bangunan ditaksir sekitar Rp4 juta.
"Desa Japan pada Kamis (20/1) pukul 01.00 WIB, terjadi longsor yang berada di timur rumah korban Bapak Ariyanto dengan panjang 7 meter dan tinggi 3 meter. Kerugian nihil," kata Kalakhar BPBD Kudus Budi Waluyo, Kamis (20/1/2022), di Kudus.
Masih di Kecamatan Dawe, longsoran tanah terjadi di Desa Kajar. Longsoran material tanah di tebing setinggi 8 meter dengan panjang 15 meter menimpa rumah bagian kamar mandi milik Solikin. Longsor terjadi pada Kamis (20/1) sekira pukul 08.00 sehingga pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
"Kasus serupa ada di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, sekira pukul 00.00, tanah longsor di belakang rumah ibu Sutir dari tebing setinggi 5 meter lebar 5 meter. Kerugian kurang lebih Rp2 juta karena sebagian atap rumah ambruk," jelasnya.
Menurutnya, bencana tanah longsor di empat desa dalam waktu berdekatan terjadi setelah Kabupaten Kudus diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi sejak Rabu (19/10) sore hingga pagi ini. Pihaknya meminta masyarakat agar tetap dapat mewaspadai kondisi sekitar jika terjadi hal yang tidak diinginkan. "Untuk korban jiwa bencana tanah longsor dilaporkan nihil," tambahnya.
Baca juga: Menparekraf Minta Pelaku Parkir Rp350 Ribu di Yogyakarta Ditindak
Berdasarkan peta rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Kudus terdapat 13 desa yang berada di wilayah Pegunungan Muria, yakni Kecamatan Dawe meliputi Desa Colo, Dukuh Waringin, Cranggang, Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, dan Kecamatan Gebog meliputi Desa Kedungsari, Jurang, Menawan, Rahtawu, serta Kecamatan Jekulo meliputi Desa Terban. (OL-14)
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved