Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat meningkat drastis di pertengahan bulan Januari tercatat 221 kasus di antaranya empat orang meninggal dunia. Peningkatan kasus tersebut, pemerintah Kota Tasikmalaya langsung mengeluarkan status siaga darurat untuk semua wilayah tersebar di 10 Kecamatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di wilayahnya harus membuat masyarakat siaga mencegah penyebaran virus tersebut dan juga harus turun untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Karena, serangan yang terjadi sekarang jangan pernah mengabaikan kebersihan lingkungan.
"Kota Tasikmalaya sekarang sudah siaga DBD dan semua pihak harus turun mengantisipasi masalah yang terjadi di lingkungan terutama harus lebih untuk melakukan sosialisasikan terkait kewaspadaan dalam menghadapi DBD. Karena, sudah banyak warga menjadi korban gigitan nyamuk dan sekarang yang mendapat perawatan di rumah sakit tercatat 31 orang," katanya, Kamis (27/1).
Baca juga: Tim DVI Mulai Ambil Sampel 17 Korban Terbakar di Double O Sorong
Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya berupaya melakukan sosialisasi terkait pencegahan ke lingkungan masyarakat termasuk ke sekolah lantaran dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi masih sering terjadi hujan dan potensi genangan air akan semakin tinggi. Akan tetapi, dengan langkah tersebut supaya tidak terjadi berkembang biaknya jentik nyamuk.
"Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di setiap sekolah harus diperhatikan dan kami daerah pemerintah telah siap melakukan tes cepat (rapid test) untuk mendeteksi wabah DBD di setiap puskesmas. Apabila masyarakat mendapati keluhan mengarah kepada demam langsung mendatangi puskesmas agar dapat ditangani dengan cepat termasuknya kegiatan lain yakni donor darah harus ditingkatkan lagi karena diperlukan dalam transfusi darah bagi pasien DBD," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, kasus DBD masih terus mengalami penambahan dan dalam sehari terdapat 12 orang pasien harus mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit. Namun, laporan sementara tercatat 31 orang harus masuk rumah sakit dan untuk 186 orang lainnya dinyatakan sembuh.
"Kejadian DBD di Kota Tasikmalaya yang telah meninggal dunia tercatat ada 4 orang, tetapi di tahun 2021 kasus tersebut berjumlah 212 dan 6 orang meninggal. Namun, nyamuk tersebut berkembang biak di fase curah hujan tinggi tapi untuk pelaksanaan tes cepat bagi warga penderita DBD selama ini sudah dipersiapkan peralatan tersebar di 22 puskesmas dan jika masyarakat mengalami demam hampir sama dengan DBD supaya secepatnya datang ke Puskesmas agar cepat ditangani," paparnya. (H-3)
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved