Harga Minyak Goreng di Aceh masih Mahal

Amiruddin Abdullah Reubee
22/1/2022 08:25
Harga Minyak Goreng di Aceh masih Mahal
Ibtisam Lutfia, 12, memperlihatkan minyak goreng curah harga mahal yang baru dibelinya di Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

HARGA minyak goreng di kawasan Provinsi Aceh dalam dua bulan terakhir terus melambung. Hal ini telah mengusik hati para pemilik warung dan penjual jajanan di wilayah paling barat Indonesia itu.

Dari pengamatan Media Indonesia, Kamis (20/1) misalnya, harga minyak goreng curah dari sebelumnya Rp16.000 per kg, sekarang naik menjadi Rp20.000 per kg. Lalu minyak goreng kemasan kualitas sedang dari sebelumnya Rp18.000 per kemasan (ukuran 0,8 kg), kini menjadi Rp20.000. Kemudian minyak goreng kemasan kwalitas bagus dari Rp20.000 per kemasan
(ukuran 0,8) kg, sekarang menjadi Rp 23.000 hingga 25.000 per kemasan.

Bertahannya harga pada level tinggi itu bukan saja di Banda Aceh, tapi juga di berbagai kabupaten/kota. Misalnya di Kabupaten Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Besar, Aceh Tengah, dan Kota Lhokseumawe.

Bahkan lebih parah lagi di kawasan Pedalaman Aceh Tenggara, Gayo Lues, Kepulauan Simeulu, dan Pulo Aceh. Di lokasi terpencil dan pulau terluar tersebut harga minyak goreng curah naik sampai menjadi Rp24.000 pe kg.

Arif, penjual gorengan jajanan di Garot, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, mengatakan akibat kenaikan harga minyak goreng yang luar biasa itu telah menurunkan atau mengurangi keuntungan mereka.

"Sekarang modal semakjn besar, sedangkan keuntungan berkurang. Itu karena harga minyak goreng yang mahal terus," tutur Arif. (MR/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya