Tempat Pelelangan Ikan di Indramayu Tutup Akibat Cuaca Buruk

Nurul Hidayah
18/1/2022 21:35
Tempat Pelelangan Ikan di Indramayu Tutup Akibat Cuaca Buruk
Ilustrasi(ANTARA)

CUACA buruk membuat aktivitas sebagian besar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berhenti beroperasi.

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indramayu, Dedi Aryanto, menjelaskan cuaca buruk dan angin kencang yang disebut oleh nelayan angin baratan mengganggu aktivitas nelayan untuk menangkap ikan. "Dampaknya, aktivitas di TPI juga terganggu. Bahkan ada yang sudah berhenti sama sekali," tutur Dedi, Selasa (18/1).  

Dijelaskan Dedi, dari 14 TPI yang ada di Kabupaten Indramayu hanya tinggal TPI Karangsong yang saat ini masih beroperasi. Sedangkan sisanya sudah tidak melakukan aktivitas pelelangan untuk sementara waktu. "Kondisi ini sudah terjadi sejak seminggu terakhir," tutur Dedi.


Salah satu TPI yang berhenti sementara beraktivitas yaitu TPI Glayem di Desa/Kecamatan Juntinyuat. Aktivitas pelelangan ikan di TPI tersebut  menurut Dedi terakhir dilakukan pada 11 Januari 2022. "Hingga hari ini belum ada lagi aktivitas pelelangan ikan. Karena tidak ada nelayan yang melaut," tutur Dedi.

Padahal dalam kondisi normal, produksi ikan yang dilelang di TPI Glayem berkisar 20 hingga 40 ton per hari. Produksi ikan tersebut berasal dari tangkapan puluhan kapal nelayan setempat.

Dijelaskan Dedi, yang paling terdampak dari cuaca buruk dan angin kencang ini yaitu nelayan yang memiliki kapal-kapal kecil. Kapal kecil nelayan tidak mampu bertahan dengan ketinggian gelombang di atas dua meter. "Jika memaksakan melaut, nyawa mereka terancam," tutur Dedi. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya