Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyita ratusan botol minuman keras (miras) dalam razia penegakan perda di wilayah Kudus pada Jumat (14/1/2022) malam. Meski sering kali dilakukan razia miras, masih banyak ditemukan pedagang yang nekat berjualan miras.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kholid Seif mengatakan, razia dilakukan berdasarkan informasi masih masyarakat masih adanya peredaran miras di Kudus. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga kondusivitas wilayah sekaligus penegakan Peraturan Daerah (Perda) 12/2004 tentang minuman beralkohol, yakni nol persen.
Dalam razia malam tersebut Satpol PP Kudus kembali menyita botol miras. Sedikitnya 184 botol miras berbagai merek dari tiga lokasi di wilayah Kecamatan Mejobo, Kudus, kini diamankan.
Kholid menambahkan, razia yang rutin dilakukan juga sebagai upaya menindaklanjuti aktivitas yang meresahkan akibat pesta miras karena menimbulkan aksi kejahatan. "Apalagi akhir-akhir ini banyak sekali kejahatan yang ditimbulkan dari miras," ujar Kasatpol PP Kudus, Kholid Seif, Sabtu (15/1/2022).
Penyitaan miras meliputi tiga lokasi di Kecamatan Mejobo. Miras tersebut mencakup 15 botol putihan atau arak, 6 botol putihan atau arak, berprost 4 botol, CY kecil 27 botol, anggur merah 37 botol, beras kencur 29 botol, bir 42 botol, vodka besar 2 botol, vodka kccil 12 botol, dan kolesom kecil 10 botol.
Baca juga: Heboh Cucu Jual Rumah dan Harta Nenek di Lembang
Dari temuan itu, nanti pemilik warung diminta ke Kantor Satpol PP Kudus pada Senin (17/1) untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Sebagai efek jera, pemilik warung kami undang ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan," ungkapnya. (OL-14)
Banyak peserta baru MLSC mencuri perhatian tim pencari bakat.
SEORANG anggota DPRD Kudus berinisial S bersama 4 orang lainnya ditangkap polisi karena sedang bermain judi. Polres Kudus kemudian mendapat belasan karangan bunga berisi dukungan.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved