Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SEPANJANG 2021, terjadi 51 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Hal ini meningkat dibanding tahun 2020 yang berjumlah 32 kasus.
"Dari jumlah tersebut, 27 kasus pelecehan seksual terhadap anak oleh orang dekat, 7 kasus anak berhadapan dengan hukum, kekerasan psikis di sekolah 1 kasus, dan 16 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan di Kota Pariaman. Semua kasus telah diselesaikan dengan baik dan cepat," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit.
Kasus yang telah terjadi tersebut dapat terselesaikan dengan beberapa cara, antara lain mediasi, disversi, pemulangan ke orang tua, dan dirujuk ke panti rehabilitasi. Untuk kondisi saat ini, semua yang berkasus telah dalam kedaaan baik dan selalu dilakukan pengawasan oleh DP3AKB Kota Pariaman.
"Meski saat ini, para korban dalam kondisi baik, mereka semua tetap dalam pengawasan kita. Hal ini kita lakukan agar mereka tidak kembali terjerat dan tidak ada lagi kejadian-kejadian yang membuat traumanya kembali hadir. Kalau dibandingkan dengan 2020, bisa dikatakan kasus pada 2021 jauh meningkat," tambahnya.
Meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan pada 2021 dikarenakan meningkatnya kepedulian terhadap perempuan dan anak oleh masyarakat sekitar. Hal ini merupakan tindakan yang sangat baik. Tidak hanya itu, DP3AKB Kota Pariaman terus melakukan sosialasasi sampai ketingkat desa sehingga masyarakat bisa menyadari bahwa derita perempuan dan anak adalah derita bersama.
"Untuk menekan jumlah kasus tahun ini, kita akan membentuk pusat pembelajaran keluarga (puspaga) serta melaunching Desa Ramah Perempuan Peduli Anak (DRPPA)," terangnya.
Ia berharap kasus terhadap perempuan dan anak untuk Tahun 2022 bisa berkurang dari Tahun 2021 bahkan kita bersama berharap tidak ada lagi kasus tersebut ditahun ini. Untuk semua orangtua agar terus lakukan pengawasan terhadap anak dan pererat komunikasi sehingga apa yang terjadi dengan anak- anak disekolah dapat diketahui langsung oleh para orang tua. (OL-15)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukan pencegahan terhadap terjadinya tindak kekerasan kepada anak secara berulang atau reviktimasi.
Hampir setengah anak di Indonesia mengalami kekerasan. Temukan fakta penting tentang perlindungan anak dan langkah untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.
POLISI masih menelusuri keberadaan orangtua anak berusia 7 tahun berinisial MK, yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama beberapa waktu lalu.
Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel
KPAIÂ berkoordinasi dengan Tim Subdit Anak Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri terkait anak yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dari gerak-geriknya, sang satpam melihat pria itu menaruh anaknya di lantai beralaskan kardus.
Pada 1974, ia menjadi korban pemerkosaan di sebuah kamar motel di Long Island, New York, Amerika Serikat.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Selain itu, santri putra ditemukan lebih rentan (1,90%) dibandingkan santri putri (0,20%), terhadap kekerasan seksual di pesantren.
KOMISI Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pemerintah Indonesia untuk secara serius melaksanakan Rekomendasi Umum Nomor 30 CEDAW.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyoroti beberapa kasus miris seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, sodomi yang terjadi.
Penyelidikan terhadap Partey dimulai pada Februari 2022, usai laporan pertama mengenai dugaan pemerkosaan diterima oleh kepolisian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved