PTM 100% di Kabupaten Bandung Baru Bisa Digelar Februari

Naviandri
08/1/2022 12:05
PTM 100% di Kabupaten Bandung Baru Bisa Digelar Februari
Ilustrasi PTM(MI/Jamaah)

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung menargetkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% baru bisa digelar pada Februari mendatang. Saat ini memang PTM sudah berjalan hanya persentasenya tidak 100%.

''Adapun syarat agar PTM 100% bisa digelar adalah capaian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun harus mencapai 80%, termasuk tenaga pendidiknya pun sudah divaksin, sehingga bisa melakukan kegiatan PTM 100%. Untuk memperlancar PTM 100% tentu harus didukung dengan percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun,'' kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana Jumat (7/1).

Menurut Ruli, jika target capaian vaksinasi anak tidak dapat tercapai, maka pelaksanaan PTM akan dilakukan dengan melihat kondisi yang ada dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Dalam rangka mengejar capaian vaksinasi anak, pihaknya berkoordinasi dengan kepala sekolah, meskipun saat ini sekolah sedang libur, tapi pelaksanaan vaksinasi harus tetap berjalan. Setiap kecamatan di Kabupaten Bandung ditargetkan minimal 1.000 orang per hari untuk vaksinasi.

''Kita akan mengejar supaya 380 ribu siswa kita divaksin kalau vaksinasi berjalan imun akan kuat. PTM itu kan langsung berhadapan, jadi kan lebih afdol memberikan pembelajaran terhadap anak didik kita, beda dengan daring ada sebuah kondisi sosial antara anak dengan anak yang terputus komunikasinya,'' ucapnya.

Berdasarkan update data per 7 Januari 2022 oleh control tower vaksin by Faskes Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, dari sasaran vaksin sebanyak 2.795.219 orang, cakupan vaksin sudah dilaksanakan kepada 1.956.550 atau 70%. Sementara, vaksin anak 6-11 tahun baru mencangkup 76.651 anak atau 20%.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menjelaskan bahwa sekolah yang diizinkan menggelar PTMT 100% adalah sekolah  yang masuk dalam kelompok satu yang di semester sebelumnya telah  menggelar PTMT 75%. Sedangkan kelompok 2 dan 3, menurutnya  diperkenankan menaikkan kapasitas ruangan sebesar 25%.

''Bagi kelompok 2 akan ditambah kapasitas siswa menjadi maksimal 75% yang sebelumnya 50% dan kelompok 3 dengan kapasitas maksimal 50% yang sebelumnya 25%, bagi sekolah yang belum PTMT akan masuk kelompok 4,'' ujarnya.

Hikmat menmabhakan, jumlah satuan pendidikan yang telah mendapatkan izin PTMT sebanyak 2.639 dengan kapasitas yang berbeda-beda sesuai dengan tahapannya. Sekolah itu ada di jenjang PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK. Jadi pada semester 2 tahun ajaran 2021/2022 ini akan menyongsong tahapan baru sesuai dengan regulasi.

''Sesuai kalender pendidikan, per 10 Januari 2022 siswa akan masuk sekolah kembali setelah libur semester 1 dengan aturan baru sesuai dengan surat edaran. Bagi kelompok 1 sebanyak 330 sekolah diizinkan PTMT maksimal 100% dan akan dipantau pelaksanaannya oleh petugas. Jika kepatuhan prokes di sekolah semakin menurun, maka akan dievaluasi dan kapasitas siswanya diturunkan begitupun bagi kelompok 2 dan 3,'' terangnya. (AN/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya