Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Memasuki Usia Ke-8, Brand Fesyen Lokal Mayoutfit asal Bandung Tumbuh Pesat

Mediaindonesia.com
08/1/2022 20:51
Memasuki Usia Ke-8, Brand Fesyen Lokal Mayoutfit asal Bandung Tumbuh Pesat
Para owner fesyen lokal Mayoutfit asal Bandung melakukan peresmian outlet.(Ist)

KOTA Bandung terkenal sebagai kota kreatif di Indonesia yang banyak melahirkan brand-brand dari pengusaha lokal.

Satu di antaranya adalah Mayoutfit, brand fashion yang dirintis pada tahun 2013 oleh Intan Fazria Kusuma, Sinthya Audi Poetri, dan Aldi Yudistira. Bahkan setelah 8 tahun berdiri di industri fesyen, Mayoutfit terus melakukan berbagai pengembangan dan mempertahankan eksistensinya.

Menurut Intan Fazria, Mayoutfit lahir dari ide yang cukup sederhana dari para owner-nya saat masih kuliah di Jurusan Manajemen Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Saat itu, para owner memiliki gagasan untuk  memiliki penghasilan pada masa kuliah dan menyediakan baju-baju dengan harga terjangkau di kantong mahasiswa.

Bukan tanpa halangan, menjalankan bisnis di usia muda mempertemukan Intan, Sinthya, dan Aldi pada tantangan-tantangan yang harus dihadapi. 

"Di tahun pertama berjalan, Mayoutfit masih menjual produk-produk dari supplier dengan modal nol rupiah. Keuntungan yang diambil pun tidak besar, yang penting bisnis tetap berjalan," sebut Intan pada keterangan pers, Sabtu (8/1).

Namun hal tersebut juga dibarengi dengan strategi marketing dengan melihat peluang dari penjualan online.

Kala itu, Mayoutfit memanfaatkan Instagram sebagai platform media sosial yang baru naik daun sehingga dapat menarik perhatian audiens dengan cepat.

Tak berhenti di situ, Mayoutfit perlahan melakukan ekspansi ke pasar offline dengan membuka toko pertama di daerah Gegerkalong, Bandung.

Dari segi bisnis, perlahan Mayoutfit juga mulai memproduksi beragam produknya sendiri mulai dari atasan, celana, dress, bahkan hijab dan aksesoris. 

Dari sini berbagai inovasi dan usaha untuk membesarkan brandnya terus diusahakan. Mulai dari mengendorse influencers hingga pembuatan konten foto dan video yang menarik dengan menggandeng kreator dan model-model lokal.

"Di tahun ke-8 ini, Mayoutfit telah memiliki 10 cabang store offline di Jakarta, Bekasi, Depok, Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Yogyakarta. Setiap minggunya Mayoutfit juga selalu mengeluarkan koleksi terbaru yang informasinya selalu diupdate di Instagram @mayoutfit dan @shop.mayoutfit," imbuh Sinthya Audi Poetri.

Dedicated designer team pun telah dibentuk agar Mayoutfit terus dapat meningkatkan kualitas terbaik, namun tetap dengan range harga yang terjangkau mulai dari Rp50.000 - Rp200.000.

"Tak hanya itu, sekarang Mayoutfit juga tengah mengembangkan platform website sebagai alternatif platform online shopping di samping Shopee," pungkas founder lainnya, Aldi Yudistira. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya