Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ACARA temu pisah Kapolres Lembata, Nusa Tenggara Timur, di Ballroom Olimpik, kota Lewoleba, Kamis malam (6/1) dibanjiri undangan.
Setelah bertugas di Lembata selama 1 tahun 7 bulan, Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, kini berpindah tugas ke Mapolres Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Posisinya digantikan AKBP Budi Handono.
Meski belum dua tahun bertugas di Lembata, AKBP Yoce Marten dikenal sangat familiar baik kepada bawahannya, forkopimda maupun oleh kalangan pers.
Acara Temu Pisah dihadiri Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, Sekda Paskalis Ola Tapobali, Ketua DPRD Petrus Gero, Dandim 1624 Flotim Lembata, Letkol Imanda Setyawan, Kepala Pengadilan dan Kejari, sejumlah perwira polisi, serta tamu undangan.
"Kita patut bersyukur karena diberi kesehatan, hingga boleh mengikuti rangkaian serah terima jabatan Sampai acara pisah sambut malam ini," ujar (mantan) Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten saat didaulat memberikan sambutan.
Sebelumnya, Yoce Marten menggantika AKBP Jane's Simamora menjadi Kapolres Lembata pada 7 Juni 2020 lalu.
"Sebelumnya saya bertugas di NTB. Kesannya, orang Timor itu keras, badannya besar-besar. Itulah yang ada di benak kami," ujar AKBP Yoce Marten.
Putra asli Palembang itu juga memuji perawakan besar, karakter yang kasar orang Lembata, namun dari sisi pergaulan, dirinya merasakan keharmonisan dan sangat menikmati dalam keanekaragaman.
"Kami sendiri merasakan suasana kekeluargaan baik secara kedinasan maupun kekeluargaan ternyata jauh dari yang dibayangkan, semua sangat ramah dan baik," ujar Yoce Marten.
Dengan keanekaragaman menambah wawasan keberagaman sebagai WNI, dapat bergaul dan berkomunikasi dengan baik.
Menurut Yoce Marten, dinamika kehidupan di pulau kecil Lembata ini lumayan. "Walau rumah dinas ada di sebelah Mapolres, tetapi ketemu isteri baru jam 11 malam. Itu dinamika pergaulan. Saya berharap semua kesan jadi kenangan bagi kita ke depan, menciptakan kerinduan untuk mengulang kegiatan kita selama di sini," ujar Yoce Marten.
Sebelum bertugas di Mapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten Selaku pribadi dan keluarga, meminta maaf atas segala kekhilafan yang mungkin terjadi selama bergaul.
Ia minta, walau tidak satu tempat, hubungan silahturahmi tetap terjaga. Khusus kepada personel polri, terimakasih sebesar besarnya atas kerjasama alhamdulilah sekian banyak kejadian dapat kita lalui bersama. Ada juga guncangan tanpa terduga, tetapi dilalui dengan baik.
"Masa pandemi Covid, di sini sempat naik, meninggal banyak, sehari sampai lima orang meninggal, tetapi semua dapat di kendalikan dan diselesaikan. Untuk Lembata sudah masuk pada PPKM level 1, dengan cakupan vaksinasi 75 persen, tapi tetap jaga Prokes," pesa Yoce Marten. (OL-13)
Baca Juga: Gubernur Sugianto Minta Dua Izin PKP2B di Kalteng Tak Diperpanjang C
PERTEMUAN Pastoral (Perpas) Regio Gerejawi pada gereja Katolik Nusra ke-XI kembali digelar di Keuskupan Larantuka di Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
Di Kabupaten Lembata, upaya tersebut diwujudkan dengan mendukung gerakan penanaman malapari untuk ekologi berkelanjutan.
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved