Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PROGRAM rehabilitasi hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Selatan menjadi sorotan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) karena berpotensi terjadi penyimpangan. Masih banyak perusahaan pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang lalai melaksanakan kewajiban rehabilitasi.
"Pada 2021 lalu BPKP telah melakukan audit atau evaluasi terkait tutupan lahan yang didalamnya program rehabilitasi hutan dan lahan. Ada beberapa temuan yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov Kalsel dan hasil audit tersebut sudah kita serahkan," ungkap Kepala BPKP, Rudi Harahap, Selasa (4/1).
Selain tutupan lahan, BPKP juga melakukan evaluasi program penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalsel. Selanjutnya dikatakan oleh Rudi, pihaknya juga akan menyasar program kegiatan pemerintah pada sektor lainnya seperti reklamasi, perkebunan dan pertanian.
baca juga: Diduga Caplok Hutan Sejak 1995 Perusahaan Sawit PT LSI Ditutup Polisi
Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra, mengakui ada sejumlah perusahaan pemegang IPPKH yang lalai dan tidak melaksanakan kewajibannya merehabilitasi DAS. Pihaknya telah meminta Kementerian LHK menindak perusahaan dimaksud. "Ada sejumlah perusahaan yang lalai dan sudah kita laporkan ke Kementerian LHK," tuturnya.
Data Dinas Kehutanan Kalsel pada medio 2021, tercatat ada 42 perusahaan IPPKH dengan kewajiban tanam seluas 65 ribu hektare. Adapun realisasi tanam IPPKH baru seluas 29 ribu hektare dan 80% ada di kawasan Tahura Sultan Adam.
Pada periode 2012-2015 realisasi tanam di Kalsel hanya 1.800 hektar. Tahun 2015 Kalsel dilanda kebakaran hutan dan lahan hebat, dan penanaman baru gencar dilakukan sejak 2017 melalui program Revolusi Hijau. Pada 2022 target penanaman dalam program revolusi hijau mencapai 32 ribu hektare. (N-1)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Menhut Raja Juli Antoni, membeberkan Indonesia-Prancis memperkuat kerja sama pengelolaan hutan berkelanjutan hingga mitigasi iklim.
BEBAN Forestry and Other Land Use (FOLU) atau sektor kehutanan dan pengunaan lahan lain dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) disebut sangat berat.
Kadin Indonesia melalui inisiatif Regenerative Forest Business Hub (RFBH) mengambil langkah strategis untuk mempercepat transformasi sektor kehutanan nasional.
Perguruan tinggi juga perlu mengkaji dampak kebijakan penertiban kawasan hutan terhadap hak masyarakat dan kepastian hukum perizinan, serta memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan.
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Kepolisian RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk sinergi dalam penegakan hukum guna memastikan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved