Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
DPRD Kota Bandung, Jawa Barat meragukan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) normal atau 100 persen. Sebaiknya harus dilakukan kajian dulu karena penerapan kebijakan ini memiliki risiko dan harus penuh pertimbangan.
"Meski tren percepatan vaksinasi untuk pelajar di Kota Bandung cukup baik, namun kami belum menerima data riil terbaru mengenai pencapaian penyuntikan vaksin Covid-19 bagi siswa. Meski capaian vaksinasi pelajar bukan menjadi syarat wajib bagi izin PTM 100 persen, namun hal itu tetap harus menjadi salah satu pertimbangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung," kata Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bandung Heri Hermawan.
Politisi Partai NasDem ini menambahkan, partisipasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi-instansi lainnya cukup tinggi dalam melaksanakan vaksinasi di kalangan pelajar karena target capaian 100 persen pelajar tetap menjadi prioritas dan ini memungkinkan jika PTM 100 persen direalisasikan di Kota Bandung.
Namun begitu, ia tetap waswas bila PTM 100 persen diterapkan saat ini. Sebab Disdik Kota Bandung maupun Satgas Covid-19 Kota Bandung, belum melakukan evaluasi terhadap kondisi terkini pandemi Covid-19 dan pencapaian vaksinasi pelajar, terlebih pasca-liburan nataru 2022," lanjutnya.
Heri mendorong agar Disdik Kota Bandung melakukan evaluasi, verifikasi dan validasi dari kesiapan penyelenggaraan PTM dari setiap satuan pendidikan, baru kita bisa disimpulkan. Ini harus segera dilakukan untuk menentukan seperti apa PTM ini. Karena PTM merupakan cara yang paling ideal dan paling baik dalam proses belajar mengajar.
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan Sekolah Dasar pada (Dikdis) Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengatakan, pihaknya siap menggelar PTM 100 persen. Namun tidak semua sekolah bisa melakukan PTM 100 persen, harus dipilih terlebih dahulu berdasarkan tahapan yang telah ditetapkan.
Menurut Bambang, ada empat tahapan yang sudah dilaksanakan sejak 2021. Tahapan pertama yang telah dilaksanakan yakni tahap ujicoba yang kapasitas siswanya 10 sampai 25 persen. Lalu, tahap kedua transisi yang kapasitasnya 25-50 persen dan tahap ketiga adaptasi kebiasaan baru mulai 50-75 persen.
"Pada Januari 2022 masuk di semester dua yang dimulai 10 Januari dan muncul SKB 4 menteri ini sangat mendukung sekali tahapannya, artinya bersinergi sesuai rencana Kota Bandung lakukan PTM 100 persen," ucapnya.
Bambang menambahkan Disdik Kota Bandung sangat siap menyelenggarakan PTM 100 persen ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apalagi, Kota Bandung saat ini masuk di status level 2. Adapun aturan atau ketentuan di level dua ini ialah pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah dapatkan vaksinasi dua dosis lebih dari 80 persen dan lansia yang divaksin dua dosis capai lebih 50 persen. Sehingga, kapasitas PTM bisa 100 persen dengan durasi PTM maksimal enam jam.
"Namun jika vaksinasi dua dosis capai 50-79 persen serta lansia yang divaksin dua dosis mencapai 40-50 persen, maka kapasitas PTM hanya 50 persen dan durasinya maksimal enam jam," jelasnya. (OL-15)
Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan program cek kesehatan gratis (CKG) dilakukan tanpa pungutan biaya. Menurutnya masih banyak oknum petugas yang melakukan pungutan liar (pungli)
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Setelah tiga tahun berjalan di Sleman, Yogyakarta, Uniqlo bersama Save the Children Indonesia akan membawa proyek kemanusiaan Peace for All ke Bandung.
Seluruh delegasi dan peserta Kongres XXII GMNI di Bandung sudah pulang ke tempat masing-masing.
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved