Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
VAKSINASI covid-19 bagi anak usia 6-12 tahun di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diagendakan dimulai awal bulan ini atau saat masuk sekolah seusai libur. Tahap awal, vaksinasi akan diberikan kepada pelajar sekolah dasar usia 10-12 tahun.
Bupati Cianjur Herman Suherman menuturkan berbagai persiapan teknis terus dilakukan menghadapi rencana vaksinasi bagi anak usia 6-12 tahun. Dalam setiap kesempatan, kata Herman, ia terus mengingatkan semua camat agar segera berkoordinasi dengan pihak sekolah melalui koordinator pendidikan (kordik) di masing-masing kecamatan.
"Untuk vaksinasi anak, insya Allah awal Januari ini akan kita laksanakan. Pas masuk sekolah pada 10 Januari, langsung kita berikan vaksinasi, terutama untuk kelas 4, 5, dan 6 sekolah dasar," kata Herman, Minggu (2/1/2022).
Herman meyakini pemberian vaksin kepada kalangan anak-anak bisa lebih mudah. Artinya, pemberian vaksin bisa dilakukan dengan membuka gerai di masing-masing sekolah.
"Dengan berbagai persiapan, kami yakin dalam waktu target 1-2 bulan bisa selesai," terang Herman.
Namun, sebut Herman, pencapaian target waktu penyelesaian cakupan vaksinasi bagi kalangan anak usia 6-12 tahun perlu dukungan semua pihak. Utamanya menyangkut ketersediaan dosis vaksin.
"Asal dukungannya vaksin dari pemerintah pusat. Insya Allah kami Kabupaten Cianjur sangat siap melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak," pungkasnya.
Secara umum capain vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur sudah di atas 70% atau melebihi dari yang ditargetkan pemerintah. Capaian itu juga yang menjadi syarat Kabupaten Cianjur sudah dinyatakan bisa melaksanakan vaksinasi bagi kalangan anak usia 6-12 tahun.
"Sesuai arahan pak Bupati, harus bisa segera dilaksanakan percepatan vaksinasi bagi kalangan anak usia 6-12 tahun," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy.
Sesuai agenda, vaksinasi kalangan anak usia 6-12 tahun direncanakan bulan ini. Pasalnya, pencapaian cakupan vaksinasi sebesar 70% untuk kalangan umum baru terealisasi di akhir 2021.
"Insya Allah di awal Januari 2022 sudah bisa kita laksanakan tentunya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan karena sasarannya ada di sekolah-sekolah," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Naas, Usai Pesta Miras Terlelap di Rel KA Tewas Terlindas Kereta
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved