Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Marak Pencurian Tanaman, Polsek Sunggal Didesak Tangkap Pelaku

Yoseph Pencawan
30/12/2021 22:03

PEDAGANG kembang bernama Nia Novalita Purba, 31, mengalami pencurian tanaman di rumahnya di Perumahan Grand Nusa Setia Budi, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, pada Sabtu (18/12/2021) lalu.

Peristiwa kriminal tersebut sudah diadukan ke polisi dan diterima dengan Nomor Laporan: STTLP/B/1180/XII/2021/SPKT/POLSEK SUNGGAL tertanggal 28 Desember 2021. Kepada polisi, Nia menyampaikan suatu tempat yang dicurigai sebagai lokasi pengepul barang curian. 

Baca juga: Kebakaran Gedung Kasuari RSUP dr Kariadi Semarang Diduga karena Korsleting

Petugas tersebut, kata Nia, malah memintanya untuk kembali melapor bila kebetulan berada di tempat yang dimaksud dan melihat ada orang yang dicurigai. Hal ini sangat di luar ekspektasi sang korban karena menilai polisilah yang seharusnya turun ke lokasi tersebut.

Nia mengaku tidak berani datang sendiri ke tempat itu karena hanyalah seorang perempuan biasa. Ia juga khawatir bila kedatangannya malah justru dikenali oleh pelaku sehingga berpotensi besar membahayakan keselamatan jiwa.

"Seharusnya yang kita harapkan itu sikap tegas polisi," ujar Nia ketika dihubungi Kamis (30/12).

Ia berharap polisi tidak hanya mengandalkan informasi darinya mengenai keberadaan orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku. Apalagi,
polisi sebenarnya memiliki informasi-informasi pendukung yang diperoleh dari olah TKP.

Nia menambahkan, rekaman CCTV yang terpasang di depan rumahnya dapat digunakan polisi untuk mendukung pengusutan. Terlihat dengan jelas foto pencuri yang didapat dari tangkapan rekaman video CCTV.

Pada layar rekaman tertera waktu kejadian ialah 18 Desember 2021 Pukul 02.28 WIB. "Orang-orang yang beraktivitas di tempat itu pasti mau terbuka bila penyidik yang langsung melakukan pengusutan," tegas dia.

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian dilakukan oleh dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor berwarna putih. Satu pelaku bertindak sebagai pengendara dan satu lagi berperan mencuri bunga. Si pencuri bunga terlihat mengenakan kaos putih dan jaket hitam serta bercelana pendek selutut.

Wajahnya sempat terlihat cukup jelas setelah turun dari boncengan motor. Namun, pelaku segera menyamarkan wajahnya dengan masker sebelum melangkah ke teras dan mengambil bunga.

Pelaku sepertinya sudah tahu bunga mana saja yang akan diambil. Hal itu terlihat dari cepatnya ia menuju salah satu bunga, mengambilnya, dan segera beralih ke bunga yang lain.

"Saya sudah menyampaikan ke polisi bahwa saya memiliki rekaman CCTV pada malam saat kejadian. Namun, sampai saat ini polisi belum meminta rekaman CCTV tersebut," katanya

Pencurian tanaman dan kembang bukan kali ini pertama terjadi di wilayah tersebut. Salah satu pengusaha tanaman bernama Edwin Gultom juga pernah melaporkan pencurian yang dialaminya. Dia kemudian melaporkan ke Polsek Sunggal pada 27 Desember 2020 lalu. Namun hingga kini dia belum mendapatkan kabar baik soal pelaku sudah tertangkap.

Baca juga: Kapolda Jambi Terima Bintang Bhayangkara Pratama dari Presiden

"Sudah setahun pencurian saya laporkan. Saya juga saat itu menyerahkan rekaman CCTV walau memang katanya tidak terlalu jelas wajahnya dalam rekaman itu. Tapi yang pasti iklim berusaha jadi tidak aman karena berarti masih ada pencuri berkeliaran," kata Edwin Gultom.

Dia berharap polisi segera bisa menangkap para pencuri yang meresahkan para pelaku usaha tanaman di wilayahnya.

"Berharap pihak berwajib serius menangani keresahan warga korban pencurian karena kalau bukan ke polisi kita minta bantuan ke mana lagi?" ujar dia. (YP/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya