Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kebakaran Gedung Kasuari RSUP dr Kariadi Semarang Diduga karena Korsleting

Akhmad Safuan
30/12/2021 21:44
Kebakaran Gedung Kasuari RSUP dr Kariadi Semarang Diduga karena Korsleting
Kebakaran Gedung Kasuari RSUP dr Kariadi Semarang Kamis (30/12) malam diduga karena korsleting.(ANTARA/ I.C.Senjaya)

DIDUGA akibat konsleting listrik, Gedung Kasuari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang terbakar. Sebanyak 31 pasien dievakuasi dan dipindahkan ke Gedung Garuda serta sebanyak enam mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan.

Pemantauan Media Indonesia, Kamis (30/12) malam, suasana hiruk pikuk masih terjadi di depan RSUP dr Kariadi Semarang. Gedung Kasuari yang berada di bagian depan rumah sakit yang biasanya untuk kemoterapi terbakar pada pukul 19.00 WIB. Api diduga berasal dari arus pendek (korsleting) listrik.

Sedikitnya enam unit mobil damkar dikerahkan untuk melakukan pemahaman api yang berkobar. Hingga sekitar satu jam akhirnya api dapat kobaran api dapat dikuasai bersama turunnya hujan mengguyur kawasan itu. Dengan demikian, kini hanya terlihat kepulan asap saja namun beberapa unit damkar masih terlihat siaga di lokasi.

Baca juga: Kebakaran Landa Komplek RS Kariadi Semarang

Akibat kebakaran tersebut sebanyak 31 pasien terpaksa dievakuasi ke gedung lain, sehingga selain upaya pemadaman puluhan petugas juga terlihat sibuk memindahkan pasien ke Gedung Garuda yang posisinya paling dekat dengan gedung yang terbakar. 

"Tidak ada korban jiwa, 31 pasien sudah dapat dievakuasi sebelum api membesa," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Di RSUP dr Kariadi Semarang, kata Irwan Anwar, terdapat pasien covid-19. Namun pasien terkonfirmasi virus korona tersebut tidak dirawat di gedung tersebut, sehingga dari 31 pasien berhasil dievakuasi tidak terdapat pasien covid-19.

Sementara menyangkut Penyebab kebakaran Irwan Anwar mengatakan hal itu masih dalam penyelidikan petugas. Namun sumber api berasal dari salah satu ruang medik di gedung tersebut dan tidak ada suara ledakan yang terdengar. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya