Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DESA Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat bersiap menjadi desa wisata. Penduduknya juga berkomitmen untuk memajukan desa mereka dari kepariwisataan.
Kepala Desa Sakerta Timur, Cucu Sudrajat, menjelaskan warga desanya bersiap untuk menjadi desa wisata di Kabupaten Kuningan. "Sebelumnya sudah ada komitmen dan deklarasi dari seluruh warga desa untuk menjadikan desa kami sebagai desa wisata pada 2017 lalu," tutur Cucu, Kamis (30/12).
Desa dengan 700 KK dan sekitar 2.700 penduduk tersebut sebagian besar berprofesi sebagai pedagang dan petani. Bahkan warga Desa Sakerta sampai harus keluar kota untuk berdagang dan mencari penghidupan.
Seiring dengan komitmen bersama untuk menjadikan desa mereka sebagai desa wisata, seluruh potensi desa akan digerakkan. "Inti dari desa wisata itu bagaimana memberdayakan masyarakat desa," tutur Cucu.
Kini warga Desa Sakerta sudah memfungsikan rumah-rumah warga sebagai tempat penginapan wisatawan. Potensi alam juga dimanfaatkan, diantaranya dengan membuat welcome drink dari gula aren. Di desa tersebut menurut Cucu terdapat cukup banyak petani gula aren yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan wisata.
Terletak dekat dengan Waduk Darma membuat Desa Sakerta Timur juga kaya dengan kekayaan alam. Kultur masyarakat yang masih kental dengan budaya juga menjadi daya tarik desa tersebut. "Kami masih rutin menggelar budaya babarid, yang merupakan penghormatan terhadap leluhur," tutur Cucu.
Di Desa Sakerta juga memiliki perkebunan kopi. Bahkan kopi liberaka yang dihasilkan menjadi ciri khas kopi di daerah tersebut. "Wisata kopi juga bisa dilakukan di desa kami," tutur Cucu.
Niat serius warga juga didukung oleh pemerintah. Kucuran dana untuk perbaikan infrastruktur juga telah diterima warga. Diantaranya sebesar Rp550 juta pada 2018 dari Dana alokasi Khusus (DAK), sebesar Rp370 juta pada 2019 dan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan sebesar Rp200 juta. Kini, jalan menuju desa Sakerta Timur telah mulus termasuk infrastruktur yang digunakan untuk bersepeda mengelilingi waduk Darma.
Keberadaan desa wisata Sakerta Timur melengkapi Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan yang sebelumnya telah meraih beragam penghargaan hingga tingkat asia. (OL-13)
Baca Juga: Menteri Sandiaga Dorong Desa Detusoko Jadi Desa Kreatif demi Ekonomi Bangkit
Polsek Setiabudi masih menyelidiki kasus remaja berinisial AR,14, yang tewas bunuh diri di Ciputra World 1, Mega Kuningan, Jakarta.
Perbaikan sudah selesai dan mereka pun siap untuk menerima kunjungan wisatawan di libur lebaran mendatang.
Suciyah kini mampu mempekerjakan tetangga sekitar, membangun tempat usaha sendiri, membeli alat produksi cor kuningan, dan bahkan membantu menyekolahkan anak-anak yatim di lingkungannya.
DINAS Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Kuningan melakukan upaya untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah mereka.
Kini, Alma Catering telah tumbuh menjadi salah satu penyedia layanan katering paling diminati di daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kuningan hanya menegakkan aturan yang sudah ada, yakni Peraturan Gubernur nomor 12 tahun 2011 tentang Larangan Kegiatan Jamaah Ahmadiyah di Jawa Barat
Tim Desk Pemberantasan Narkoba juga diminta bisa bekerja sama dengan pesantren dalam menyediakan tempat rehabilitasi pengguna narkoba.Â
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini risiko kekeringan yang berpotensi melanda enam kabupaten di Jawa Tengah di musim kemarau tahun ini.
GEMPA bumi kembali mengguncang kawasan Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu, (4/8) dini hari pukul 04.00 WIB.
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Setelah sosialisasi ini, diharapkan masyarakat memahami alih media atau pergantian blanko dari sertifikat analog ke elektronik.
Pada pelaksanaan Musrenbang tahun ini, Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan inovasi pembangunan terbaik tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved