Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pengembangan Bandara Kualanamu akan Dongkrak Perekonomian Masyarakat

Widhoroso
20/12/2021 19:26
Pengembangan Bandara Kualanamu akan Dongkrak Perekonomian Masyarakat
Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara(DOK MI)

GUBERNUR Sumatera Utara Edy Rahmayadi menilai kemitraan strategis PT Angkasa Pura (AP) II dengan GMR Airports Consortium dalam pengelolaan Bandar Udara Internasional Kualanamu sebagai salah satu strategi percepatan peningkatan ekonomi. Kerja sama strategis dengan skema Build Operate Transfer (BOT) ini diyakini dapat berkontribusi dalam percepatan mendukung Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Dengan demikian dapat mendorong terbukanya lapangan pekerjaan selebar-lebarnya di tengah pandemi seperti saat ini," kata Edy, dalam keterangan yang diterima, Senin (20/12).

Ia menegaskan pihaknya sangat mendukung program pemerintah pusat maupun Kementerian BUMN dalam usaha pengembangan Bandara Kualanamu melalui skema rekanan strategis tersebut. Terlebih, kerja sama ini dilakukan bersama GMR Airports yang merupakan jaringan operator bandara berpengalaman dan melayani penumpang terbanyak di dunia.

"Kerja sama ini akan membuat Bandara Kualanamu menjadi hub penerbangan internasional di kawasan wilayah barat Indonesia, sehingga pasti memberi manfaat besar bagi Sumatera Utara" ujarnya.

Apalagi, ia melanjutkan, kerja sama tersebut juga akan mengimplementasikan konsep Bandara Kualanamu sebagai aerotropolis atau Kota Bandara. Sebab, lahan di luar bandara masih sangat mungkin digunakan untuk mewujudkan konsep aerotropolis itu bersama pemerintah daerah setempat. "Konsep kota bandara ini memiliki tata letak, infrastruktur, jaringan transportasi massal, dan sektor ekonomi yang berpusat pada bandara," kata Edy.

Artinya, jelas Edy, Bandara Kualanamu akan menjadi pusat kegiatan yang dikelilingi berbagai fasilitas pendukung yang terletak di dalam atau di luar pagar bandara. Fasilitas pendukung tersebut antara lain perkantoran, penginapan, area komersial, hiburan, pendidikan, layanan kesehatan berkelas, dan berbagai kawasan industri. "Saat ini berbagai infrastruktur telah dioperasikan untuk mendukung Bandara Kualanamu, seperti kereta bandara dan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi," ujar dia.

Berdasarkan semua rencana tersebut, Edy bersama pemerintah daerah setempat memastikan siap membantu serta mendorong AP II dalam merealisasikannya. Pemerintah daerah akan selalu siap diajak berkolaborasi, berkoordinasi dan berkomunikasi untuk bersama-sama membangun wilayah sekitar Bandara Kualanamu.

"Termasuk bersama-sama mempersiapkan sumber daya manusia, infrastruktur, objek wisata, dan usaha kecil menengah (UKM) agar dapat bersaing dengan brand-brand luar nantinya ketika rencana tersebut terealisasi," katanya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya