Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Selama Nataru, Pelni Tambah Frekuensi Rute Perjalanan

Putra Ananda
17/12/2021 09:05
Selama Nataru, Pelni Tambah Frekuensi Rute Perjalanan
Petugas melakukan cek suhu tubuh para penumpang KM Kelud di Jakarta, kemarin. PT Pelni kembali mengoperasikan 26 kapal penumpang di s(MI/Usman Iskandar)

PT Pelni menambah frekuensi rute perjalanan kapal laut selama masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2021. Vice President Pemasaran Usaha Angkutan Penumpang Pelni Sukendra menjelaskan penambahan frekuensi rute perjalanan tersebut akan dilakukan untuk rute-rute pada penumpang selama Nataru.

"Sasaran kami adalah untuk di daerah Tanjung Priok Jakarta ke arah Medan. atau dari Batam ke Medan. Jadi kami persiapkan kapal kami mengulang perjalannya menjadi lebih dari 1 kali," ungkap Sukendra di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/12).

Hal yang sama juga akan diberlakukan untuk rute perjalanan kapal laut di wilayah Indonesia Timur. Sukendra mengungkapkan bahwa selama periode Nataru perjalanan dari dan menuju wilayah-wilayah yang berada di Indoensia Timur menjadi salah satu rute perjalanan yang padat penumpang.

"Untuk wilayah timur kami siapkan penambahan frekuensi perjalanan rute Sorong-Ambon PP," ungkapnya.

Sukendra juga menjelaskan bahwa pihaknya juga akan mendeviasikan 1 kapal tambahan yakni KM Tidar untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut selama Nataru dari Sorong ke Ambon. Untuk daerah lain pihaknya juga telah menbyiapkan 26 kapal penumpang jarak jauh yang siap beroperasi sebelum tanggal 25 Desember.

"Kalau daerah lain kami sudah setting tanggalnya sebelum tanggal 25 sudah masuk sesuai dengan yang dinginkan penumpang," ungkapnya.

Selama melayani penumpang pada masa Nataru, Sukendra menjelaskan bahwa pihaknya tetap melaksanakan SOP protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk transportasi kapal laut. Seluruh petugas di dalam kapal yang bertutas dipastikan telah menjalani tes antigen yang terkoneksi dengan aplikasi Peduli Lindungi. Hanya penumpang yang telah menerima vaksin lengkap dosis kedua yang bisa membeli tiket masuk ke kapal.

"Pelni hanya melayani penumpang yang telah menerima vaksin lengkap dosis kedua. Terkait PPKM, mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat," ungkap Sukendra.  (OL-13)

Baca Juga: Pemkab Flores Timur Raih TPAKD Award dari OJK



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya