Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jemaah Ibadah Natal di Kota Kupang Dibatasi Hanya 50% Kapasitas Ruangan

Palce Amalo
16/12/2021 23:34
Jemaah Ibadah Natal di Kota Kupang Dibatasi Hanya 50% Kapasitas Ruangan
Ilustrasi ibadah Natal.(ANTARA/Arnas Padda)

WAKIL Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Hemanus Man menyebutkan Kota Kupang telah mencapai herd immuntiy atau kekebalan kelompok covid-19. Namun, pada perayaan Natal dan Tahun Baru, peribadatan tetap dibatasi maksimum 50% dari kapasitas ruangan.

Kecuali pengunjung ke pusat pembelanjaan seperti mal dan toko akan ditambah menjadi 75% dari kapasitas ruangan dari sebelumnya 50%. Selain
itu jam tutup mal yang semula pukul 21.00 Wita diperpanjang sampai pukul 22.00 Wita.

Kebijakan itu untuk memberikan kesempatan kepada warga untuk berbelanja kebutuhan natal dan tahun baru, serta warga dari luar kota yang akan berbelanja di sejumlah mal di Kota Kupang.

"Aturannya untuk mencapai herd immunity, vaksinasi dosis pertama harus 80% tetapi vaksinasi dosis pertama di Kota Kupang sudah 86,32%, dan aturan vaksinasi dosis kedua 60%, Kota Kupang sudah 64,69%," kata  Hermanus di sela-sela kegiatan Peresmian Piloting Program SIAP QRIS dan Pengalaman Bertransaksi dengan QRIS Natal dan Tahun Baru di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur, Kamis (16/12).

Menurutnya, kondisi covid-19 di Kota Kupang terus berkurang dengan tambahan kasus antara 5-10 orang per hari serta pasien sembuh terus bertambah.

Saat ini, kasus aktif covid-19 di Kota Kupang sudah berkurang  menjadi 33 orang. Kondisi tersebut tambah Hermanus, merupakan tanda-tanda Kota Kupang menuju endemi. "Saya kira saat ini kita menuju endemi karena tambahan kasus terus berkurang," ujarnya.

Akan tetapi, Hermanus minta penerapan protokol kesehatan di masyarakat tidak boleh kendur. Masyarakat harus tetap mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan handsanitizer serta tidak berkerumun. Menurutnya, salah satu kegiatan untuk mencegah penularan covid-19 yakni transaksi tidak boleh mengunakan uang tunai, tetapi uang elektronik.

Pemerintah daerah terus mendorong warga agar transaksi di pasar
tradisional juga mengunakan uang elektronik."Tahun lalu ada salah satu pedagang di pasar positif covid-19 dan meninggal padahal dia tidak pergi ke mana-mana, setelah saya analisa, kemungkinan ia tertular lewat uang," katanya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya