Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KETUA DPR RI Puan Maharani melalui HaloPuan fokus kepada upaya melawan stunting karena dalam jangka panjang stunting bisa berdampak pada perkembangan kecerdasan dan peforma kerja anak saat dewasa.
Gerakan Melawan Stunting HaloPuan memasuki Gang Manunggal di Kampung Sayuran, Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, pada Minggu (12/12.
Lokasi acara, sebuah lapangan, terletak di tengah-tengah pemukiman padat penduduk. Lokasi hanya bisa dituju dengan berjalan kaki selama kurang lebih tiga menit dari jalan besar.
HaloPuan dengan Gerakan Melawan Stunting memasuki Kota Bandung di tengah kabar bahwa, akibat pandemi Covid-19, angka kejadian stunting di Kota Kembang naik dari 6,53% pada 2019 menjadi 8,9% pada 2021. angka riilnya adalah 9.567 balita dari 107.189 balita yang disurvei oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung.
DPC PDI Perjuangan Kota Bandung yang bergotong royong dengan HaloPuan memilih lokus gerakan ini di Cijerah.
Kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung. Penduduk Cijerah sebagian besarnya berprofesi sebagai buruh, pedagang, dan pegawai swasta.
Acara Gerakan Melawan Stunting di Cijerah ini dihadiri anggota DPR RI Nico Siahaan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Ahmad Nugraha, dan Anggota DPRD Jawa Barat Rafael Situmorang. Dari pemerintahan kota, hadir Sekretaris Camat Bandung Kulon, Latief, dan Lurah Cijerah, Kartila Muna Elza.
Koordinator Relawan HaloPuan, Poppy Astari mengatakan, setelah datang ke berbagai wilayah di Jawa Barat, HaloPuan melihat bahwa angka kejadian stunting cukup tinggi di daerah industri dan padat penduduk. “Ini karena ibu dan bapak yang bekerja cenderung kurang memperhatikan asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak mereka,” katanya.
Menurut Poppy, Puan Maharani melalui HaloPuan fokus kepada upaya melawan stunting bukan hanya karena stunting berkaitan dengan kondisi pendek tubuh anak.
“Tapi dalam jangka panjang stunting bisa berdampak pada perkembangan kecerdasan dan peforma kerja anak saat dewasa,” ujarnya.
Hal itu diamini Nico Siahaan, nggota DPR RI dari Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi yang menjelaskan, semua warga yang datang ke acara ini adalah ibu-ibu hamil dan ibu-ibu menyusui.
“Anak-anak ibu-ibu 24 tahun lagi akan menjadi bagian dari penduduk Indonesia berusia produktif,” katanya. “Nah, bonus demografi pada 2045 yang akan Indonesia peroleh itu tidak akan bermanfaat jika sekarang anak-anak kita mengalami stunting,” kata Nico.
Nico mengapresiasi HaloPuan karena datang dengan solusi nyata untuk melawan stunting, yakni dengan memanfaatkan kelor, tanaman yang mudah ditemui di Tanah Air. “Ibu-ibu, kelor itu sangat berguna dalam menyeimbangkan asupan gizi kita,” katanya.
Ahmad Nugraha gaya khas sundanya yang kadang kocak menjelaskan mengapa ibu-ibu harus memperhatikan asupan bagi anak-anak dengan lebih mengutamakan makanan produksi rumahan.
“Nah, ini luar biasa karena HaloPuan memperkenalkan bubuk daun kelor untuk ibu-ibu olah,” katanya.
Ahmad Nugraha kemudian menantang ibu-ibu yang hadir untuk menjelaskan apa itu stunting dan bagaimana upaya mereka dalam memberi asupan bagi anak-anak. Di luar dugaan hadirin, berdiri seorang ibu muda bernama Fitria.
Dia mengatakan bahwa hari-hari ini tengah giat membuat makanan pendamping ASI sendiri bagi anaknya.
“Karena itu saya berterima kasih kepada HaloPuan dan Ibu Puan yang telah memberi informasi soal bubuk daun kelor ini,” katanya dengan suara lantang.
Staf pada UPT Puskesmas Cijerah, Sinta Santika, yang menyampaikan penyuluhan mengenai bahaya stunting mengatakan stunting tidaklah berkaitan dengan kemiskinan melainkan pola asuh dan perilaku kita sebagai orang tua dalam memberi asupan kepada anak-anak.
Dia juga membenarkan pernyataan Nico Siahaan bahwa bubuk daun kelor mampu menyeimbangkan asupan gizi.
“Ini karena daun kelor mengandung 7 kali vitamin C pada jeruk, 4 kali vitamin A pada wortel, 2 kali protein pada yoghurt, 4 kali kalsium pada susu, dan 3 kali potasium pada pisang,” paparnya.
Gerakan Melawan Stunting di Cijerah dihadiri 170 warga. DPC PDI Perjuangan Kota Bandung telah mendata para peserta sebelum acara berlangsung, sehingga mereka yang hadir sesuai dengan sasaran gerakan, yakni ibu hamil, ibu dengan balita di bawah usia 2 tahun, dan perempuan pranikah.
Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan pembagian paket makanan tambahan, termasuk 450 gram bubuk daun kelor, dari Puan Maharani.
“Terima kasih Bu Puan,” kata Fitria, seorang ibu yang hadir membawa anaknya. “Saya akan menggunakan bubuk kelor ini untuk membuat berbagai menu asupan bagi anak saya,” tambahnya. (RO/OL-09)
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengampanyekan zero new stunting.
Menurut Dikdik, inisiatif semacam ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak.
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Penyerahan bantuan dilakukan bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
Dengan harga telur berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kilogram (sekitar 15–17 butir), sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan protein anak selama satu minggu.
Ingin mencari hunian di Bandung, Jawa Barat, untuk disewa? Pinhome bisa menjadi solusi sewa rumah yang lebih aman, mudah, dan transparan.
Cocok untuk warga Bandung dan pelancong yang hobi nongkrong sore, meeting santai, atau sekadar ngopi sambil ngemil.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Di Kota Bandung saat ini terdapat 350 satuan pendidikan negeri, terdiri dari 5 TK Negeri, 270 SD Negeri dan 75 SMP Negeri.
Jelajahi fakta seru Rainbow Slide Bandung, wisata penuh warna dengan seluncuran unik. Cocok untuk keluarga!
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved