DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengimbau masyarakat daerah itu agar lebih mewaspadai penyakit demam berdarah (DB) pada musim penghujan ini. Sebab perkembangan nyamuk pembawa penyakit itu lebih tinggi pada musim penghujan dimana terdapat banyak genangan air.
Sekretaris Dinkes Temanggung, Dwi Sukarmei, menjelaskan, perkembangan penyakit DB sangat bergantung pada periode waktu. Yakni intensitas nyamuk tinggi saat musim hujan seperti saat ini.
Sejauh ini, kata Dwi, sudah ditemukan sembilan kasus DB di tiga kecamatan, yakni Temanggung, Parakan, dan Kaloran. Kendati belum bisa disebut Kejadian Luar Biasa (KLB) telah bergerak melakukan pengasapan di tiga daerah itu untuk mencegah perkembangan nyamuk.
"Intensitas nyamuk tinggi saat musim hujan sehinga pengasapan perlu dilakukan di seluruh saluran air dan tempat-tempat bersarangnya nyamuk, begitu pula pada setiap sudut rumah warga," katanya, Senin (13/12).
Atas kondisi itu, Dinkes Temanggung mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M plus. Dinkes juga menugaskan juru pemantau jentik atau jumantik untuk mensosialisasikan kepada masyarakat supaya berperilaku hidup bersih dan sehat. Dengan demikian penyebaran penyakit DB di Temanggung dapat teratasi dengan baik.
"Seksi pengendalian dan pencegahan penyakit menular sudah kita terjunkan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD," katanya. (OL-13)
Baca Juga: Tahanan Tewas di Sel, Kapolda NTT Copot 4 Polisi
