Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Warga Luar Daerah Bisa Vaksin Covid-19 di Kota Semarang

Akhmad Safuan
13/12/2021 08:20
Warga Luar Daerah Bisa Vaksin Covid-19 di Kota Semarang
Ilustrasi(MI/Andri Widiyanto)

MENGEJAR vaksinasi covid-19 yang tertinggal, Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah juga memberikan vaksin untuk seluruh warga termasuk pelajar dan mahasiswa dari luar daerah  yang sedang menimba ilmu kota ini.

Pemantauan Media Indonesia Senin (13/12) meskipun pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk warga telah capai diatas 100 pesen, namun Pemkot Semmarang tetap mengejar pelaksanaan vaksinasi untuk seluruh warga yang berada dan sedang mencari nafkah di kota ini tanpa terkecuali.

Selain warga ber-KTP Kota Semarang, vaksinasi covid-19 juga diarahkan kepada warga dari luar daerah yang berkegiatan di kota ini termasuk mahasiswa dan pelajar yang sedang menimba ilmu yang berasal dari daerah lain.

"Pelajar dan mahasiswa dari luar daerah silahkan lakukan vaksinasi covid-19 di sini jika belum suntik vaksin di daerahnya," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Vaksinasi covid-19 dilaksanakan di Kota Semarang, lanjut Prihadi, akan dilakukan untuk seluruh warga yang berkegiatan di Kota ini. Sebab vaksinasi sangat penting agar terbentuk kekebalan tubuh dari virus korona yang dapat mengenai siapapun tanpa terkecuali.

Bahkan program vaksinasi covid-19 yang terus digencarkan, ungkap Hendrar Prihadi, pada pekan ketiga Desember ini juga ditujukan untuk anak usia 6-11 tahun, hal ini sebagai langkah bagus agar seluruh warga tanpa terkecuali sudah aman dari virus yang masih mengancam tersebut.

Sementara Itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, jumlah warga daerah ini masih menjalani perawatan di rumah sakit karena terkonfirmasi covid-19 sampai saat ini masih dua orang.

"Nataru mendatang diharapkan tidak ada penambahan kasus, oleh karena itu berbagai upaya ditempuh untuk bentengi warga," ujar Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam.

Selain pemeriksaan kesehatan secara ketat di setiap pintu masuk kota,demikian Abdul Hakam, pengawasan ketat dilakukan di setiap kegiatan warga agar tetap patuh protokol kesehatan, termasuk larangan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan warga.

"Antisipasi lonjakan seluruh rumah sakit juga telah siapkan ruang perawatan dan ada 3.000 tempat tidur di tempat isolasi berpusat," imbuhnya. (OL-13)

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Cirebon Tembus 100 Persen

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya