Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gajah Liar di Riau Mati Tersengat Listrik

Rudi Kurniawansyah
11/12/2021 14:05
Gajah Liar di Riau Mati Tersengat Listrik
ajah liar dewasa berjenis kelamin betina dan diperkirakan sedang menyusui itu diduga tewas tersengat listrik dari barak pekerja(dok.BBKSDA Riau)

GAJAH sumatra (elephas maximus sumatranus) ditemukan mati di Dusun Kayu Api, Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Gajah liar dewasa berjenis kelamin betina dan diperkirakan sedang menyusui itu diduga tewas tersengat listrik dari kabel PLN yang terhubung ke barak pekerja kebun sawit masyarakat.

"Dunia konservasi kembali berduka. 10 Desember 2021, seekor gajah sumatra ditemukan mati di area HPK (Hutan Produksi Konversi)," kata Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara, Sabtu (11/12).

Ia menjelaskan, kronologis temuan gajah mati tersebut bermula pada Jumat (10/12), sekitar pukul 10.00 WIB. BBKSDA Riau mendapat informasi bahwa anggota Tim Kelompok Masyarakat Peduli Gajah (KMPG) Desa Koto Pait Beringin bersama Rimba Satwa Fondation (RSF) - HIPAM menemukan seekor gajah betina dewasa usia lebih kurang 25 tahun diperkirakan sedang menyusui dalam kondisi mati.

"Dugaan sementara kematian gajah disebabkan oleh setrum aliran listrik yang bersumber dari kabel PLN yang terhubung ke barak pekerja kebun sawit milik masyarakat yang dirobohkan gajah liar," jelas Fifin.

Ia mengungkapkan, pemilik kebun bernama Sitorus dan berlokasi di Dusun Kayu Api, Desa Koto Pait Beringin, Kecamata Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis. Bangkai Gajah berada di kebun sawit masyarakat yang berbatasan langsung dengan konsesi PT Arara Abadi.

"Sedangkan gajah liar sub populasi Giam Siak Kecil saat ini masih terpantau berada di sekitar bangkai Gajah yang ditemukan tersebut," ungkapnya.

Fifin menambahkan, untuk memastikan penyebab kematiannya, BBKSDA Riau telah menurunkan tim medis yang dipimpin drh. Danang.

"Tim medis melakukan nekropsi terhadap gajah mati tersebut dan PLN turun kelapangan untuk memutus arus listrik yang ada," pungkasnya.(OL-13)

Baca Juga: Kasus Penembakan 18 Warga oleh Polisi di Desa Tamilou Malteng Harus Dievaluasi

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya